Ntvnews.id, Jakarta - Seorang pelajar sekolah dasar berusia 10 tahun berinisial AQ kini terbaring lemah di ruang ICU RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo, setelah mengalami luka bakar serius akibat ulah keji empat teman sebayanya.
Kejadian tragis ini terjadi pada Senin, 12 Mei 2025, tepat di depan rumah salah satu pelaku. Dalam akun Instagram @lambegosiip, Kamis 15 Mei 2025 menjelaskan mengenai kronologi peristiwa tersebut.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Kunjungi Bapak yang Viral Ngamuk di RSUD Karawang Gegara Kematian Bayinya
Kejadian ini bermula saat korban pamit ke orang tuanya hendak membeli Mie Instan ke warung. Namun saat dalam perjalanan ia dipanggil oleh 4 orang temanya yang seumuran.
Namun setelah korban menghampiri temanya, secara tiba-tiba korban dilempari botol spirtus oleh mereka. Kini korban mengalami luka bakar dan kabar terbaru sedang dalam keadaan kritis.
View this post on Instagram
Kasus ini kini ditangani secara serius oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Situbondo. Kepala Satreskrim, AKP Agung Hartawan, menyatakan bahwa keempat anak terduga pelaku sudah dipanggil dan dimintai keterangan oleh penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), dengan pendampingan orang tua masing-masing.
"Selain diklarifikasi oleh penyidik PPA, empat orang anak-anak itu juga memperagakan saat melakukan tindak pidana penganiayaan terhadap korban," katanya kepada wartawan di Situbondo, Jawa Timur, Selasa.
Pihak kepolisian mendalami unsur dugaan penganiayaan berat yang dilakukan oleh anak-anak di bawah umur tersebut. Meskipun proses hukum terhadap anak dilakukan dengan pendekatan berbeda sesuai Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak, namun Polres Situbondo memastikan kasus ini tidak akan dibiarkan berlalu begitu saja.
Saat ini, kondisi AQ masih kritis dan mendapat penanganan intensif dari tim medis. Pihak rumah sakit menyatakan bahwa luka bakar yang dialami korban tergolong serius dan membutuhkan waktu panjang untuk pemulihan.