Satpol PP Bogor Amankan PSK (Instagram)
Ntvnews.id, Jakarta - Sebanyak 11 wanita yang diduga terlibat dalam praktik prostitusi online terjaring dalam operasi penyakit masyarakat (pekat) yang digelar Satpol PP Kabupaten Bogor pada Kamis malam, 15 Mei 2025. Dari hasil pendataan, empat di antaranya diketahui mengidap HIV dan kini berada dalam pantauan pendamping khusus.
Operasi tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Satpol PP Kabupaten Bogor, Dinas Sosial, Garnisun, dan kepolisian. Sejumlah indekos di kawasan Kecamatan Cibinong menjadi sasaran razia karena diduga menjadi lokasi praktik prostitusi yang dijalankan melalui aplikasi percakapan daring seperti MiChat.
"Telah melakukan kegiatan PEKAT tadi malam yang mendapatkan 11 diduga wanita tuna susila. Dari hasil yang didalami, 4 orang mengidap HIV AIDS, dalam pantauan penggiat/pendamping HIV," ujar Sekretaris Satpol PP Kabupaten Bogor, Anwar Anggana dalam keterangan resminya yang dilansir pada Jumat, 16 Mei 2025.
Petugas menyisir empat lokasi indekos di wilayah Ciriung, Pabuaran, Setu Cikaret, dan sekitar Puri. Dari masing-masing lokasi, ditemukan satu hingga empat wanita yang diduga sebagai pekerja seks komersial (PSK) serta seorang pria yang diduga sebagai pelanggan. Para wanita tersebut kemudian dibawa ke Mako Satpol PP untuk dilakukan proses pendataan dan asesmen oleh Dinas Sosial.
Anggana menjelaskan bahwa tujuh dari sebelas wanita yang terjaring razia dinyatakan negatif HIV. Mereka selanjutnya dirujuk ke Balai Rehabilitasi Sosial di Cibadak, Kabupaten Sukabumi, untuk mendapatkan pembinaan lanjutan.
"7 orang wanita tuna susila dirujuk langsung kepada Balai SPRTS Sukabumi," jelasnya.
Selain menangkap para wanita tersebut, petugas juga menyita 535 botol minuman keras berbagai merek dari sebuah warung kelontong di Jalan Setu Cikaret. Temuan tersebut menambah daftar pelanggaran dalam operasi pekat yang bertujuan menekan berbagai bentuk penyakit sosial di wilayah Kabupaten Bogor.
Razia ini merupakan langkah tegas pemerintah daerah dalam menanggulangi praktik prostitusi daring yang marak di kalangan remaja dan dewasa muda, serta upaya mencegah penyebaran penyakit menular seksual seperti HIV/AIDS. Pihak Satpol PP menegaskan akan terus melakukan patroli dan penertiban secara berkala di wilayah-wilayah rawan.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
