Ntvnews.id, Jakarta - Ketua DPP PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo memberikan klarifikasi terkait isu penundaan jadwal Kongres PDIP. Ia menepis anggapan bahwa penundaan tersebut berkaitan dengan kasus hukum yang menjerat Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam penyelidikan kasus Harun Masiku.
"Tidak, itu tidak ada hubungannya juga," ucap Ganjar saat ditemui awak media di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Jumat, 16 Mei 2025.
Menurut Ganjar, alasan utama mundurnya kongres murni merupakan keputusan internal partai. Ia menyatakan bahwa penetapan jadwal kongres sepenuhnya merupakan wewenang Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
"Nanti akan ditentukan sendiri oleh ketua umum," imbuhnya.
Sebelumnya, Ketua Fraksi PDIP di DPR RI, Utut Adianto juga menyebut bahwa hingga kini belum ada sinyal kuat bahwa kongres akan digelar pada Juni 2025.
"Dugaan (belum), dugaan itu berdasarkan hitungan. Ya, saya enggak bisa ngomong. Tapi, kalau Juni, dugaan saya belum," kata Utut.
Selanjutnya, ia menambahkan bahwa keputusan akhir soal pelaksanaan kongres tetap berada di tangan Megawati.
"Ya kan saya bilang dugaan saya belum. Kalau dugaan itu kan ada asumsi, ada penglihatan lapangan," terangnya.
Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPR Utut Adianto (NTVnews.id)
Meski belum ada kepastian soal waktu, para kader PDIP di berbagai daerah dikabarkan masih solid mendukung Megawati Soekarnoputri untuk melanjutkan kepemimpinan sebagai Ketua Umum. Menurut Utut, sikap para kader tersebut sangat bergantung pada keputusan Megawati sendiri.
"Loh kalau sekarang kan, teman-teman, baik dari DPD maupun kader, tone-nya masih kepingin Ibu lagi, ya tergantung Ibu. Kalau Ibu masih berkenan kan masih beliau, tetapi semuanya kan tergantung Ibu," terang Utut.
Sementara itu, Ketua DPP PDIP lainnya, Djarot Saiful Hidayat menegaskan bahwa partai berlambang banteng moncong putih tersebut tetap kompak dan solid menjelang kongres. Ia mengisyaratkan bahwa agenda utama kongres nanti adalah pengukuhan Megawati sebagai Ketua Umum untuk periode selanjutnya.
"PDIP solid, sangat solid. Nanti kongres kan tinggal mengukuhkan saja ya. Mengukuhkan Ibu Mega," tutur Djarot.
Terkait posisi Sekjen PDIP, Djarot menegaskan bahwa hingga kini Hasto Kristiyanto masih memegang jabatan tersebut. Ia juga menegaskan bahwa penentuan posisi Sekjen merupakan hak prerogatif Ketua Umum.
(Sumber: Antara)