Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) tengah mempersiapkan penyaluran bantuan kepada para guru honorer non-aparatur sipil negara (non-ASN) yang telah tercatat dalam sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Program bantuan ini dijadwalkan mulai disalurkan pada Juli 2025.
Direktur Jenderal Guru Tenaga Kependidikan dan Pendidikan Guru (Dirjen GTKPG) Kemendikdasmen, Nunuk Suryani, menuturkan bahwa bantuan ini menyasar guru-guru honorer yang hingga kini belum menerima bantuan apa pun dari pemerintah, baik berupa bantuan sosial dari Kementerian Sosial (Kemensos) maupun bentuk tunjangan lainnya.
“Untuk bantuan guru honorer sedang disiapkan. Itu nantinya akan diberikan mulai bulan Juli kepada guru honorer non-ASN yang belum mendapatkan bantuan apapun, dan belum mendapatkan tunjangan apapun,” ujar Nunuk saat ditemui di Jakarta, Jumat, 16 Mei 2025.
Baca Juga: Menko Zulhas Targetkan 80 Ribu Kopdes Merah Putih Beroperasi Penuh 28 Oktober 2025
Nunuk menjelaskan, bantuan tersebut akan diberikan selama enam bulan dengan nilai bantuan berkisar antara Rp300 ribu hingga Rp500 ribu. Dana tersebut akan ditransfer langsung ke rekening masing-masing guru yang telah lolos proses verifikasi melalui platform Info GTK.
Jumlah pastinya masih dalam proses penetapan dan menunggu keputusan dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti serta Presiden Prabowo Subianto.
“Data penerimanya sudah ada, ada tiga ratus berapa ribu gitu. Nah, nanti setelah dimulai transfer langsungnya, ada layanan pengaduan di laman pengaduan kami bila ada yang kelewat ditransfer,” tambah Nunuk.
Menurutnya, sekitar 300 ribu guru honorer non-ASN telah terdata sebagai calon penerima bantuan. Nantinya, Kemendikdasmen juga akan membuka kanal pengaduan bagi mereka yang merasa berhak namun belum menerima bantuan, meski sudah terdaftar di Dapodik dan memvalidasi nomor rekening di Info GTK.
Sebelumnya, dalam momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada 2 Mei 2025, Mendikdasmen Abdul Mu’ti bersama Presiden Prabowo Subianto telah meluncurkan empat Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) di sektor pendidikan. Salah satu inisiatif yang diluncurkan adalah program bantuan langsung tunai untuk guru honorer non-ASN.
(Sumber: Antara)