Ntvnews.id, Jakarta - Jenazah Juliana Marins, wisatawan asal Brasil yang jatuh di lereng puncak Gunung Rinjani telah selesai diautopsi Forensik RSUD Bali Mandara. Menurut dr. Ida Bagus Putu Alit, selaku dokter forensik RSUD Bali Mandara yang menangani jenazah korban, mengatakan tak ada permintaan autopsi tambahan. Jenazah hingga kini masih di Ruang Jenazah Forensik RSUP Prof Ngoerah.
“Jadi kembali ke penyidik karena ini barang bukti penyidik. Kalau penyidik sudah menyerahkan, tidak diperlukan lagi jadi diserahkan ke keluarga,” ujar Alit, Jumat, 27 Juni 2025.
Menurut Alit, kemungkinan jenazah Juliana akan dikembalikan ke negaranya. “Sepengetahuan saya karena di luar saya, ini akan dikirim ke negaranya. (Kapan dikirimnya) Saya tidak tahu mungkin menunggu jadwal juga,” ucapnya.
Di samping itu, juga sudah diserahkan juga ke keluarganya tadi pagi.
“Jenazah masih kita preservasi untuk mempertahankan bahwa jenazah dalam keadaan awet ke negaranya. Belum ada Informasi (kapan pemulangannya) terakhir masih mencari jadwal penerbangan,” tandasnya.