Pramono: Hasil Pengerukan Kali Cakung Lama Dibawa ke Ancol

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Mei 2025, 10:55
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Pramono Anung Pramono Anung (Ntvnews.id/ Adiansyah)

Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung meninjau pengerukan Kali Cakung Lama di Jalan Pegangsaan II, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin, 19 Mei 2025.

Dalam pernyataannya, Pramono menuturkan dan berkomitmen akan melakukan normalisasi Sungai Ciliwung. Ia juga berharap surat dari Kementerian Pekerjaan Umum segera keluar.

"Artinya normalisasi Sungai Ciliwung akan kita lakukan, dan mudah-mudahan surat dari Kementerian PU sudah segera keluar. ATR juga akan membantu," kata Pramono.

"Maka penanganan untuk banjir utama di Jakarta, Sungai Ciliwung akan kita tangani dengan sungguh-sungguh," lanjut dia.

Adapun hasil dari pengerukan, bakal diangkut dan dibawa ke Ancol, Jakarta Utara. 

"Jadi hasil pengerukan nanti akan dibawa ke Ancol. Maka kenapa kemudian di setiap pengerukan ada mobil yang akan membawa hasil pengerukan ke Ancol," terang dia.

Pramono Anung <b>(Ntvnews.id/ Adiansyah)</b> Pramono Anung (Ntvnews.id/ Adiansyah)

Pramono Anung lantas menegaskan, dalam menangani Cakung tersebut tidak akan dilakukan penggusuran.

"Dan yang paling prinsip di dalam penyelesaian penanganan Sungai Cakung lama ini kita tidak melakukan penggusuran," ucapnya.

"Sama sekali kita tidak melakukan penggusuran, maka memang progresnya alhamdulillah karena pendekatannya sangat personal yang dilakukan oleh tim masyarakat bisa menerima ini dengan baik," tambah dia.

Pramono Anung juga mengatakan, di daerah tersebut rata-rata jika turun hujan air bakal naik hingga ketinggian 30-40 cm. 

"Karena di daerah ini rata-rata kalau terjadi hujan ada kenaikan air sampai dengan 30-40 cm, dan ternyata sumber utamanya adalah Sungai Cakung Lama yang sudah terlalu lama tidak di keruk, tidak diselesaikan," terang dia.

"Untuk itu pengerukan dimulai, dan harapannya tahun 2027 bisa diselesaikan. Panjangnya 8,0 km, terbagi 11 segmen dan di ujung nanti kita juga akan membangun Pompa Bulak Cabai yang artinya mudah-mudahan kalau ini tertangani dengan baik maka persoalan banjir yang ada di daerah Kelapa Gading ini bisa tertangani," ujarnya.

Pramono menyampaikan, bahwa Sungai Ciliwung menjadi kontribusi terbesar banjir di Jakarta.

"Dan dalam kesempatan ini saya juga ingin menyampaikan kepada rekan-rekan sekalian, bahwa Sungai Ciliwung yang menjadi konstribusi terbesar banjir di Jakarta hampir 40 persen lebih," ungkap Pramono Anung.

x|close