Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, menyampaikan kabar duka atas wafatnya Pak Mahfud, sosok relawan lalu lintas yang dikenal akrab oleh warga Kota Bogor.
“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Terima kasih Pak Mahfud sudah mengajarkan kita ketulusan dan keikhlasan dalam melayani,” tulis Bima Arya melalui unggahan Instagram pribadinya.
“Terima kasih Pak Mahfud sudah menebar energi positif dengan senyum dan semangatnya. Selamat jalan Pak Mahfud, Relawan Lalu Lintas Kota Bogor (4 September 1972 - 17 Mei 2025),” tambahnya.
Kabar wafatnya Mahfud mengguncang hati banyak orang yang mengenalnya sebagai juru parkir sekaligus pengatur lalu lintas yang ikonik di berbagai sudut Kota Bogor. Rumah duka terletak di sebuah gang kecil di Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, tampak sederhana dengan bendera kuning tergantung di depannya.
Sikapnya yang humoris dan cara uniknya mengarahkan kendaraan sempat membuat Mahfud viral. Video dirinya beraksi di tengah jalan bahkan muncul di sejumlah stasiun televisi. Keberadaannya menjadi warna tersendiri di tengah hiruk-pikuk lalu lintas Bogor.
Pria kelahiran 1972 itu telah lama menggantungkan hidup dari titik-titik persimpangan jalan. Ia pernah ditemui di sekitar Balai Kota Bogor, Jalan Sancang, dan berbagai lokasi lain. Namun sejak awal Mei 2025, Mahfud mulai mengeluhkan kondisi kesehatannya.
Ia sempat dirawat di RSUD Kota Bogor sebelum akhirnya melanjutkan pengobatan di rumah. Kondisinya semakin menurun hingga harus menggunakan kursi roda untuk beraktivitas. Meski begitu, semangatnya tak padam, meski tubuhnya tak lagi sekuat dulu saat berdiri gagah di tengah jalan.
Pada Sabtu, 17 Mei 2025, Mahfud menghembuskan napas terakhir di usia 53 tahun. Kepergiannya menyisakan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga warga Kota Bogor yang pernah tersenyum karena kehadirannya.