Ntvnews.id, Jakarta - Pria di Cianjur tega menghabisi nyawa teman kerjanya sendiri hanya karena sakit hati disebut “miskin” saat meminta rokok. Peristiwa tragis ini terjadi pada Sabtu malam, 3 Mei 2025, sekitar pukul 22.15 WIB, di sebuah kamar kost yang berlokasi di Jalan Raya Bandung, Kampung Ciherang RT 004/RW 002, Desa Ciherang, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur.
Korban, seorang laki-laki berusia 21 tahun berinisial RAR, ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa di dalam kamar mandi. Temuan ini segera dilaporkan kepada pihak kepolisian. Tim Satreskrim Polres Cianjur bersama Tim Inafis langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan autopsi terhadap jasad korban.
"Seorang pemuda di Cianjur t3g4 m3ngh4b!s!nyawa teman kerjanya sendiri hanya karena sakit hati disebut “miskin” saat meminta rokok. Peristiwa tr4g1s ini terjadi pada Sabtu malam, 3 Mei 2025, sekitar pukul 22.15 WIB, di sebuah kamar kost yang berlokasi di Jalan Raya Bandung, Kampung Ciherang RT 004/RW 002, Desa Ciherang, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur.
Korban, seorang laki-laki berusia 21 tahun berinisial RAR, dit3mukan dalam kond!si sud4h tak b3rny4w4 di dalam k4mar mand!. Temuan ini segera dilaporkan kepada pihak kepolisian. Tim Satreskrim Polres Cianjur bersama Tim Inafis langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan autopsi terhadap j4s4d korban. Baca berita lengkapnya dengan klik www.cianjurupdate.com
#cianjur #cianjurupate," tulis cianjurupdate.
View this post on Instagram
Setelah dibawa ke rumah sakit, Hasil autopsi menunjukkan bahwa penyebab kematian korban adalah akibat cekikan yang menghambat saluran pernapasan.
Setelah melakukan penyelidikan intensif, pada Senin, 5 Mei 2025 sekitar pukul 16.00 WIB, polisi berhasil mengamankan pelaku yang diketahui berinisial MAG, berusia 21 tahun. Pelaku ditangkap di tempat kerjanya di PT HF dan langsung mengakui perbuatannya. MAG diketahui merupakan rekan kerja korban.
Kapolres Cianjur AKBP Rohman Yongky Dilatha menjelaskan bahwa motif pelaku nekat menghabisi nyawa korban karena tersinggung setelah disebut miskin saat meminta rokok.