Balon Udara Terbakar di Langit Brasil, 8 Orang Tewas!

Ntvnews.id, Brasilia - Sebuah tragedi mengerikan terjadi di wilayah selatan Brasil saat sebuah balon udara yang membawa 21 orang terbakar di udara, menewaskan sedikitnya delapan orang. Peristiwa ini menjadi kecelakaan balon udara mematikan kedua di Brasil dalam waktu kurang dari satu minggu.

Dilansir dari CNN International, Minggu, 22 Juni 2025, Gubernur Santa Catarina, Jorginho Mello, menyampaikan melalui platform X (sebelumnya Twitter) bahwa insiden tersebut menyebabkan “delapan orang meninggal dan 13 lainnya selamat.” Kejadian itu berlangsung di daerah pedesaan yang dekat dengan kota wisata Praia Grande, sebuah lokasi populer untuk wisata balon udara.

Video amatir yang ditayangkan oleh stasiun televisi di Brasil memperlihatkan detik-detik saat balon tersebut dilalap api saat masih berada di ketinggian. Keranjang penumpang jatuh terbakar ke tanah, dan dalam kepanikan, beberapa penumpang terlihat mencoba menyelamatkan diri dengan melompat.

Baca Juga: Kecelakaan Balon Udara di Resor Wisata Turki Tewaskan 1 Orang, 19 Wisatawan Indonesia Luka-luka

Menurut laporan dari dinas pemadam kebakaran, semua penumpang yang selamat telah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Di Rumah Sakit Our Lady of Fatima, lima orang dirawat, dua di antaranya telah dipulangkan, sementara tiga lainnya dilaporkan dalam kondisi stabil dan hanya mengalami luka ringan.

Pihak berwenang telah memulai penyelidikan guna mengungkap penyebab kebakaran. Saat kejadian berlangsung, cuaca dilaporkan cerah dan tidak terdapat angin kencang yang bisa memperburuk situasi.

Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, menyampaikan rasa duka mendalam kepada keluarga korban melalui pernyataan resmi.

Berdasarkan keterangan kepolisian, kebakaran bermula dari alat penyulut api (blowtorch) yang digunakan untuk mengaktifkan nyala utama balon. Pilot balon segera berusaha melakukan pendaratan darurat setelah api muncul.

Baca Juga: Balon Udara Meledak di Blitar, Puing-Puing Hantam Rumah Warga

“Ketika balon mendekati permukaan tanah, pilot menyuruh para penumpang untuk melompat keluar. Namun, tidak semuanya berhasil keluar tepat waktu, dan kobaran api pun semakin membesar,” ungkap Tiago Luiz Lemos dari kepolisian setempat.

Pejabat dinas pemadam kebakaran, Zevir Cipriano Junior, menyebutkan bahwa empat orang tewas karena terbakar, sementara empat lainnya meninggal akibat luka berat yang mereka alami saat terjatuh dari ketinggian.

Seorang saksi mata mengatakan kepada surat kabar Razao, “Saya melihat dua orang jatuh dalam kondisi terbakar. Keranjang balon terlepas dan jatuh ke tanah.”

Peristiwa ini terjadi hanya beberapa hari setelah insiden balon udara lainnya di negara bagian São Paulo, yang menewaskan seorang perempuan.