Wali Kota di Israel Berharap Perang dengan Iran Diakhiri

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Jun 2025, 07:19
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Di Tel Aviv, Israel, Senin (16/6/2025), pasukan penyelamat dan keamanan Israel bekerja di lokasi serangan rudal Iran. Sejak Jumat, Iran telah melancarkan serangan rudal ke berbagai tujuan di Israel, yang mengakibatkan banyak korban dan kerusakan. ((A Di Tel Aviv, Israel, Senin (16/6/2025), pasukan penyelamat dan keamanan Israel bekerja di lokasi serangan rudal Iran. Sejak Jumat, Iran telah melancarkan serangan rudal ke berbagai tujuan di Israel, yang mengakibatkan banyak korban dan kerusakan. ((A

Ntvnews.id, Tel Aviv - Wali Kota Haifa, Yona Yahav, menyuarakan harapannya agar konflik antara Israel dan Iran segera berakhir. Meskipun tidak ada korban jiwa dari Haifa dalam delapan hari terakhir sejak konflik dimulai, Yahav menyatakan secara tegas bahwa ia menentang segala bentuk peperangan.

"Saya tidak menyukai perang," ujar Yahav, seperti dikutip dari Reuters, Minggu, 22 Juni 2025

Kendati tidak ada warga kota yang tewas, Haifa menjadi salah satu wilayah di Israel yang menjadi sasaran serangan rudal dari Iran. Sedikitnya 21 orang mengalami luka-luka akibat serangan tersebut, dengan tiga di antaranya dalam kondisi serius.

Baca Juga: Fakta-fakta Rudal Sejjil Dahsyat yang Diluncurkan Iran untuk Serang Israel

Yahav mengungkapkan bahwa sepanjang hidupnya, ia telah mengalami perang sebanyak sepuluh kali. Ia pun menyerukan agar kesepakatan damai antara Israel dan Iran segera diwujudkan.

"Tujuan utama dari semua ini seharusnya adalah perdamaian," ucapnya.

Menurut Yahav, banyak warga Israel saat ini sangat membutuhkan kepastian akan keselamatan mereka. Ia juga mengkritisi tenggat waktu yang diberikan Amerika Serikat untuk menentukan sikap dalam konflik ini, yang menurutnya terlalu lama. Sebagaimana diketahui, Presiden AS Donald Trump sebelumnya mengisyaratkan kemungkinan negaranya akan bergabung dalam konflik Israel-Iran.

"Saya tidak mendapatkan jawaban yang jelas dari Trump, dan itu membuat saya resah," ujarnya.

Yahav menekankan bahwa prioritas utamanya adalah menjaga stabilitas keamanan di Haifa. Ia menilai bahwa warganya membutuhkan rasa aman dan stabilitas yang konsisten.

Baca Juga: TNI juga Evakuasi WNI di Israel, Ada 192 Orang

"Saya menyukai stabilitas, dan saya rasa Trump seharusnya memberikannya kepada saya dan warga saya," tambah Yahav.

Sebagai informasi, konflik bersenjata antara Israel dan Iran telah berlangsung sejak 13 Juni lalu. Sejumlah kota di Israel seperti Tel Aviv, Yerusalem, dan Haifa menjadi sasaran rudal dari Iran.

Pada hari ini, Iran kembali melancarkan serangan rudal ke wilayah Israel, yang mengakibatkan sedikitnya 17 orang mengalami luka-luka.

x|close