Viral Turis dan Maling Kejar-kejaran Bak Film Laga

Ntvnews.id, Hong Kong - Sebuah aksi pencurian terjadi di Avenue of Stars, Hong Kong, yang diwarnai aksi kejar-kejaran dramatis layaknya adegan film.

Kejadian itu berlangsung di Taman Tepi Pantai Tsim Sha Tsui, dengan dua wisatawan asal Afrika yang masing-masing berusia 28 dan 34 tahun menjadi korbannya.

Dilansir dari Dimsum Daily, Selasa, 27 Mei 2025kedua turis sedang menikmati panorama malam di Pelabuhan Victoria, tak jauh dari patung Bruce Lee di Avenue of Stars. Saat sedang mengobrol dengan teman wanitanya, sang turis pria meletakkan ponselnya di kursi sebuah restoran.

Momen lengah itu dimanfaatkan oleh pelaku, seorang pria berambut panjang yang langsung mengambil ponsel tersebut dan kabur dari lokasi.

Korban yang menyadari insiden itu segera berusaha mengejar pelaku, dibantu oleh rekannya. Pengejaran itu berakhir saat pelaku berhasil diamankan.

Baca Juga: Geger Turis China Dituduh Lakukan Pencurian Listrik Saat Liburan

Pihak kepolisian datang tak lama setelah menerima laporan kejadian. Hasil penyelidikan mengarah pada penangkapan seorang pria berusia 37 tahun bernama Tsui yang diduga sebagai pelaku pencurian.

Kedua turis tersebut kemudian dibawa ke kantor polisi untuk memberikan keterangan sebagai bagian dari proses penyelidikan lebih lanjut.

Avenue of Stars sendiri terletak di kawasan Tsim Sha Tsui, tepat di sepanjang tepi Victoria Harbour, dan berdampingan dengan K11 MUSEA. Tempat ini dikenal sebagai destinasi wisata legendaris dengan tampilan baru.

Baca Juga: Aksi Pencurian Motor Gagal, Dua Pelaku Dihakimi Warga di Bekasi

Di lokasi ini, terdapat ratusan cetakan tangan dan tanda tangan bintang-bintang besar Hong Kong seperti Jackie Chan, Stephen Chow, Chow Yun Fat, Jet Li, Bruce Lee, hingga Michelle Yeoh, semuanya diposisikan menghadap laut dan pelabuhan.

Pasca pandemi, Pemerintah Hong Kong melakukan sejumlah perubahan pada Avenue of Stars. Patung-patung tokoh terkenal telah ditiadakan dan cap tangan tidak lagi tersebar di sepanjang jalan.

Sebagai gantinya, cap-cap tangan kini dipasang pada pagar pembatas. Para pengunjung tidak lagi perlu berpose sambil duduk atau berbaring untuk berfoto seperti sebelumnya.