Taman Buka 24 Jam Tuai Pro Kontra, Pramono: Yang Gak Setuju Gak Usah Datang

Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung sebelumnya resmi mengumumkan pembukaan lima taman kota yang beroperasi selama 24 jam penuh mulai 16 Mei 2025.

Namun, kebijakan ini memicu pro dan kontra di kalangan masyarakat, terutama terkait aspek keamanan dan ketertiban.

Adapun lima taman yang kini bisa dikunjungi kapan saja, siang maupun malam, adalah Taman Menteng, Taman Lapangan Banteng, Taman Langsat, Taman Ayodya, dan Taman Literasi Martha Tiahahu.

Menanggapi hal ini, Gubernur Pramono bersikap santai. Ia menyatakan bahwa perbedaan pendapat adalah hal yang wajar dalam masyarakat yang dinamis.

"Jadi untuk pembukaan taman yang 24 jam. Namanya juga orang kita ini kan pro kontra gak apa-apa. Yang gak setuju ya gak usah datang, yang setuju nikmati," kata Pramono saat ditemui di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin, 26 Mei 2025.

Pramono Anung (Ntvnews.id/ Adiansyah)

Pramono juga menambahkan bahwa sejak dibukanya taman-taman tersebut, respon masyarakat sangat positif. Ia secara langsung melihat antusiasme warga, terutama di Lapangan Banteng yang kini dilengkapi dengan pencahayaan modern dan fasilitas olahraga yang memadai.

"Tapi yang saya dapatkan selama saya membuka Banteng literasi kemudian menteng. Yang saya udah lihat Ayodhya semuanya mendapatkan respons publik yang luar biasa. Terutama lapangan Banteng," terangnya.

"Dan disitulah saya merasa bahwa apa yang saya putuskan itu baik," tambah dia.

Taman Literasi juga Blok M tak kalah ramai. Dukungan dari masyarakat terhadap ruang terbuka ini semakin menunjukkan bahwa Jakarta membutuhkan ruang publik yang hidup sepanjang hari.

"Termasuk kemarin di literasi dukungannya luar biasa. Sekarang kalau lihat di blok M rame banget. Bahkan trayek yang kita buka mudah-mudahan minggu ini ada dua trayek lagi kita buka," pungkas Pramono Anung.