A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Presiden Prabowo Dorong Penguatan Ekonomi ASEAN-GCC dan Perlindungan Pekerja Migran - Ntvnews.id

Presiden Prabowo Dorong Penguatan Ekonomi ASEAN-GCC dan Perlindungan Pekerja Migran

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 27 Mei 2025, 16:04
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, berbicara dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-16 Brunei Darussalam–Indonesia–Malaysia–Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, berbicara dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-16 Brunei Darussalam–Indonesia–Malaysia–Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) (Sekretariat Presiden)

Ntvnews.id, Kuala Lumpur - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menyampaikan tiga aspek penting guna mewujudkan masa depan kawasan yang menjanjikan. Penegasan ini disampaikan Presiden dalam sambutannya pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-2 ASEAN-Gulf Cooperation Council (GCC) yang berlangsung di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, pada Selasa, 27 Mei 2025.

“Sekarang adalah momentum yang tepat untuk mendekatkan kedua kawasan kita, dan untuk bekerja sama dan membawa manfaat bagi rakyat kita. Marilah kita bekerja keras untuk mewujudkan masa depan kita yang menjanjikan dengan berfokus pada tiga aspek ini,” ujar Presiden Prabowo di hadapan para pemimpin ASEAN dan GCC.

Presiden menyampaikan bahwa potensi besar kedua kawasan belum dimanfaatkan secara maksimal, khususnya di bidang perdagangan. Untuk itu, Presiden Prabowo menyambut baik rencana pelaksanaan studi kelayakan bersama terkait pembentukan kawasan perdagangan bebas ASEAN-GCC.

Baca Juga: Seskab Teddy: Prabowo Usulkan dan Dukung Papua Nugini Jadi Anggota ASEAN

“Pada tahun 2023, nilai perdagangan kita baru mencapai USD120 miliar. Ini artinya kita memiliki peluang yang besar untuk meningkatkan kerja sama di kedua kawasan," ungkapnya.

Selain itu, Kepala Negara juga mengusulkan pembentukan jaringan bisnis ASEAN-GCC guna memfasilitasi pertukaran rutin dan kemitraan antara pelaku usaha kedua kawasan. Sementara pada sektor industri halal, Presiden menilai bahwa ASEAN dan GCC adalah mitra alami dalam industri halal.

“Kita harus berkolaborasi untuk harmonisasi standar halal. Kita harus punya mekanisme saling mengakui sertifikasi halal kita. Dan kita harus meningkatkan investasi bersama untuk meningkatkan pembangunan kapasitas,” ucapnya.

Baca Juga: Bertemu PM Laos PDR Siphandone, Presiden Prabowo Bahas Upaya Peningkatan Sektor Perdagangan

Selain ekonomi, pada pertemuan ini, Presiden Prabowo turut memberikan perhatian khusus pada perlindungan pekerja migran ASEAN yang bekerja di negara-negara Teluk. Kepala Negara memandang perlu adanya penguatan kerja sama regional untuk menjamin prinsip kerja layak.

“Memastikan upah yang adil, kondisi kerja yang aman dan sehat, serta meningkatkan jumlah pekerja terampil,” kata Presiden.

x|close