Wapres Terima Aspirasi Mahasiswa Terkait Permasalahan di Provinsi Bengkulu

Ntvnews.id, Bengkulu - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menerima langsung aspirasi masyarakat Bengkulu yang disampaikan melalui perwakilan pemuda dan mahasiswa, terkait permasalahan-permasalahan yang ada di Provinsi Bengkulu, dimana salah satunya soal kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM), Selasa malam (27/05/2025).

Para pemuda dan mahasiswa tersebut bertemu Wapres saat dirinya sedang meninjau SPBU Tanah Patah. Alih-alih menyampaikan aspirasinya di lokasi tersebut, Wapres mengundang para pemuda dan mahasiswa tersebut ke Hotel Mercure, tempatnya bermalam selama kunjungan kerja di Bengkulu, untuk menyampaikan aspirasinya dengan suasana hangat dan penuh keakraban.

“Tadi kita sampaikan kepada Mas Wapres [tentang] BBM. Bahwa terkait dengan persoalan BBM itu kegentingan yang memang hari ini dibutuhkan sangat-sangat dengan masyarakat. Itu yang kita minta untuk diselesaikan,” ungkap salah seorang perwakilan mahasiswa.

Ia menambahkan, bahwa organisasi kepemudaan mahasiswa di Bengkulu juga telah menyampaikan aspirasinya melalui pemerintah daerah.

Menanggapi hal tersebut, Wapres menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi serta menjelaskan duduk permasalahan penyebab kelangkaan dan menyampaikan langkah konkret yang akan diambil sebagai wujud komitmen pemerintah untuk menangani masalah ini.

Adapun permasalahan lain yang disampaikan oleh mahasiswa diantaranya adalah tentang pengelolaan sumber daya alam, pencemaran lingkungan, pajak dan kepemilikan tanah.

Pada kesempatan yang sama, Wapres juga mengapresiasi kepedulian serta aspirasi kritis dari kalangan mahasiswa dan pemuda sebagai bagian dari demokrasi yang sehat dan aspek penting dalam pembangunan.

Hadir dalam pertemuan dengan Wapres malam ini, perwakilan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI Bengkulu) Ridwan dan Wildan, perwakilan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Abdul, dan perwakilan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Julius. Sementara Wapres didampingi oleh Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin.