A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Polisi: 11 Korban Longsor Gunung Kuda Belum Ditemukan - Ntvnews.id

Polisi: 11 Korban Longsor Gunung Kuda Belum Ditemukan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 31 Mei 2025, 14:24
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Tambang Longsor di Cirebon Tambang Longsor di Cirebon (YouTube Nusantara TV)

Ntvnews.id, Cirebon - Tragedi longsor yang melanda kawasan tambang galian C di Gunung Kuda, Cirebon, masih menyisakan duka mendalam. Hingga Sabtu, 31 Mei 2025 siang, sebanyak 11 orang korban dilaporkan masih hilang dan belum berhasil ditemukan oleh tim penyelamat.

Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudi Setiawan dalam keterangan resminya menyebutkan bahwa jumlah korban yang belum ditemukan berasal dari laporan warga yang kehilangan anggota keluarganya sejak insiden longsor terjadi pada Jumat, 30 Mei 2025.

“Dari informasi terbaru, ada 11 korban yang masih belum ditemukan. Ini berangkat dari laporan masyarakat yang menyampaikan bahwa anggota keluarganya belum kembali,” ujarnya.

Upaya pencarian dilakukan oleh tim gabungan yang melibatkan personel dari Polri, TNI, Basarnas, BPBD, hingga relawan lokal. Total sebanyak 400 petugas diterjunkan dan dibagi ke dalam dua tim utama untuk menjangkau titik-titik rawan longsor di kawasan Gunung Kuda.

Petugas mengevakuasi jasad korban yang sempat tertimbun material longsor di Gunung Kuda Cirebon, Jawa Barat. <b>(Antara)</b> Petugas mengevakuasi jasad korban yang sempat tertimbun material longsor di Gunung Kuda Cirebon, Jawa Barat. (Antara)

Meski medan yang ditempuh sangat berat, dengan kondisi geografis yang curam dan tanah yang masih labil, proses pencarian terus dilanjutkan secara intensif. Alat berat juga telah dikerahkan untuk mempercepat proses evakuasi dan membuka jalur akses yang tertutup material longsoran.

Guna mempercepat proses identifikasi dan mendukung keluarga korban, pihak kepolisian telah membuka posko informasi terpadu. Masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya pasca tragedi diminta segera melapor dan memberikan keterangan lengkap, termasuk ciri-ciri fisik korban.

“Sudah kami data dan minta keterangan soal ciri-ciri korban untuk membantu identifikasi. Kami maksimalkan semua personel yang ada,” imbuhnya.

(Sumber: Antara)

x|close