Menaker Yassierli Tanggapi Proyeksi IMF Sebut Pengangguran Indonesia Bisa Capai 5 Persen

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Jun 2025, 15:25
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli usai melepas program mudik gratis di kantor Kementerian Ketenagakerjaan. Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli usai melepas program mudik gratis di kantor Kementerian Ketenagakerjaan. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menanggapi proyeksi Dana Moneter Internasional (IMF) yang menyebutkan tingkat pengangguran di Indonesia bisa mencapai 5 persen. Ia menyebut bahwa proyeksi tersebut wajar, namun pemerintah tetap berpegang pada data resmi dari Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas).

"Ya, proyeksi kan boleh aja proyeksi. Tapi kan kalau dari sakernas kita kemarin kan udah turun ya, 476 ya," ujar Yassierli di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin, 2 Jumi 2025

Lebih lanjut, Yassierli menyatakan bahwa tantangan sesungguhnya akan muncul pada periode berikutnya, khususnya setelah masa kelulusan pendidikan.

"Nanti memang yang menjadi tantangan nanti adalah sakernas Agustus ya. Ketika lulusan dari institusi pendidikan itu kan udah lulus itu, itu yang nanti harus kita cari ya," tambahnya.

Baca Juga: Tingkat Pengangguran Terbuka Tertinggi di 2025, Jawa Barat Urutan Ketiga

Saat dikonfirmasi soal data penyerapan lulusan kerja langsung ke dunia kerja, Yassierli menegaskan pentingnya menggunakan data yang tepat dan relevan.

"Enggak, basis kita kan yang sakernas kemarin, bulan Februari, itu kan tingkat pengangguran, Kita bicara tingkat pengangguran," jelasnya.

"Hati-hati, kalau kita pakai data kan harus tingkat pengangguran yang lebih tinggi. Karena kan kalau kita basisnya jumlah, kan jumlah populasi juga nambah ya," imbuh Yassierli.

Terkait upaya mitigasi terhadap potensi lonjakan pengangguran, Yassierli mengatakan bahwa sedang disiapkan.

"Kita sedang siapkan. Ini salah satu bahan yang sedang kita siapkan." ujarnya.

Baca Juga: Suswono Dipolisikan Buntut Pernyataan Janda Kaya Disuruh Nikahi Pengangguran

Sebagai informasi, IMF memproyeksikan tingkat pengangguran Indonesia mencapai 5,0 persen pada 2025, menjadikannya yang terbesar kedua di Asia. Indonesia hanya di bawah China yang diprediksi tetap di angka 5,1 persen.

Proyeksi IMF menempatkan Indonesia di atas India (4,9 persen), Filipina (4,5 persen), dan sejumlah negara Asia lainnya yang memiliki tingkat pengangguran lebih rendah.IMF mencatat tingkat pengangguran Indonesia sebesar 4,9 persen pada 2024. Angka itu diperkirakan naik menjadi 5 persen pada 2025 dan mencapai 5,1 persen pada 2026.

Berikut proyeksi tingkat pengangguran 2025 untuk negara berkembang Asia:

  • China 5,1 persen
  • Indonesia 5 persen
  • India 4,9 persen
  • Filipina 4,5 persen
  • Malaysia 3,2 persen
  • Vietnam 2 persen
  • Thailand 1 persen

x|close