Ntvnews.id, Washington DC - Seorang pramugara maskapai British Airways menimbulkan kehebohan dalam sebuah penerbangan setelah ia dilaporkan menghilang saat waktu penyajian makanan, namun kemudian ditemukan di dalam toilet.
Dilansir dari The Sun, Rabu, 4 Juni 2025, Pesawat Airbus A380-800 yang membawa insiden tersebut tengah terbang dari San Francisco menuju Bandara Heathrow, London, Inggris, Selasa, 3 Juni 2025, Pramugara yang bersangkutan seharusnya bertugas membagikan makanan kepada para penumpang.
Namun saat dilakukan pencarian di dalam pesawat bertingkat tersebut, manajer awak kabin diduga menemukan pramugara tersebut dalam keadaan tanpa busana dan sedang menari di dalam toilet kabin Club World. Ia dicurigai dalam pengaruh narkoba.
Rekan sesama kru kemudian membantu dengan menutupi tubuh pria tersebut menggunakan piyama cadangan yang biasa disediakan untuk penumpang kelas satu, lalu mengikatnya ke kursi di kabin kelas satu. Pramugara itu duduk di sana selama sisa penerbangan yang berlangsung sekitar 10 jam 30 menit.
Baca Juga: Hadeh, Seorang Penumpang Selundupkan Ular Beracun ke Pesawat
Pihak Kepolisian Metropolitan mengidentifikasi individu tersebut sebagai pria berusia 41 tahun yang ikut dalam penerbangan dari San Francisco ke Heathrow. Ia ditangkap karena dicurigai dalam kondisi tidak layak untuk menjalankan tugas penerbangan.
Menurut keterangan polisi, mereka menerima laporan dari awak kabin yang khawatir atas kondisi pria itu tepat setelah pukul 09.30 pagi. Setelah pesawat mendarat, pria tersebut dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis sebelum akhirnya ditangkap. Ia kemudian dibebaskan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Baca Juga: Ngeri, Pesawat Keluar Jalur Saat Lakukan Pendaratan
"Petugas menangkap pria itu setelah ia menerima perawatan medis. Ia ditangkap karena dicurigai tidak layak bertugas. Sejak itu ia dibebaskan untuk diselidiki lebih lanjut," ujar pihak kepolisian.
Sementara itu, British Airways menyampaikan kepada The Independent bahwa masalah tersebut kini berada di tangan pihak berwajib.
"Penyelidikan masih berlangsung terkait keadaan tersebut, dan penyelidikan telah diluncurkan," ungkap juru bicara maskapai BA.