Ntvnews.id, Jakarta - Muchlis M. Hanafi, Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, menegaskan bahwa jamaah tidak akan dikenakan biaya apapun dalam pelaksanaan Program Murur dan Safari Wukuf Lansia Khusus.
"Tidak ada pungutan biaya dalam Program Murur dan Safari Wukuf Lansia Khusus, alias gratis," kata Muchlis, Rabu, 4 Juni 2025, di Makkah, Arab Saudi.
Muchlis menyampaikan bahwa PPIH Arab Saudi akan kembali menggelar Program Murur pada puncak pelaksanaan haji 1446 Hijriah/2025. Program ini melibatkan pergerakan jamaah calon haji Indonesia dari Arafah yang melewati Muzdalifah untuk bermalam tanpa harus turun dari bus, sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan ke Mina.
"Jika ada oknum yang memungut biaya kepada jamaah karena ikut Murur atau Safari Wukuf Lansia Khusus, segera laporkan ke Kawal Haji dan WA atau Call Center di Nomor +966 50 350 0017," ujarnya.
Baca juga: Mengenal Tugas PKP2JH, Pelayan Jemaah Haji Lansia dan Disabilitas
Muchlis menjelaskan bahwa pelaksanaan Skema Murur mengacu pada Keputusan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Nomor 137 Tahun 2025. Program ini khusus ditujukan untuk jamaah calon haji Indonesia yang berusia lanjut (lansia), berisiko tinggi (risti), penyandang disabilitas, obesitas, pengguna kursi roda, serta pendamping yang ditunjuk oleh ketua kloter.
“Tahun ini Program Murur diikuti lebih dari 59 ribu calon haji yang sudah terdaftar,” ucapnya.
Safari Wukuf Lansia Khusus adalah program khusus dari PPIH Arab Saudi yang dirancang untuk memudahkan jamaah lansia dan penyandang disabilitas mengikuti wukuf di Arafah secara singkat, tanpa harus turun dari bus selama pelaksanaan ibadah.
Jamaah lansia dan penyandang disabilitas diberangkatkan dengan bus khusus menuju Arafah menjelang waktu zuhur. Setelah menjalani prosesi wukuf secara singkat, mereka kemudian kembali ke hotel yang telah disiapkan sebagai tempat transit untuk istirahat.
Baca juga: Kemenag Terapkan Skema Murur dan Tanazul demi Kenyamanan Jamaah Haji 2025
(Sumber: Antara)