"Pertama tidak ada (niatan). Tapi setelah adanya permintaan kenaikan, tersangka tidak punya uang lagi. Korban pada saat itu mengancam bahwa akan memanggil teman-temannya. Di situ dia kalut dan panik. mengambil pisau, langsung digorok leher korban," jelasnya.
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (3/5/2024) dini hari sekira pukul 02.00 WITA. Pelaku menggorok leher korban dari belakang kemudian menikam lebih dari tiga kali menggunakan pisau belati.
"(Untuk berapa tikaman) autopsi baru kemarin jadi belum keluar hasilnya. Kalau kita analisis iya berkali-kali dia tikamnya pokoknya lebih dari tiga kali," kata Wisnu.
Koper yang digunakan untuk menyimpan jenazah korban disebut berukuran medium dan awalnya tak muat. Agar muat pelaku dikatakan mematahkan leher jenazah.
Koper lalu dibuang di semak-semak yang berlokasi di Jembatan Panjang, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, menggunakan sepeda motor Honda Beat milik pelaku.
Korban diketahui berasal dari Bogor dan baru tiga hari tinggal di Bali. Dia tinggal bersama dua temannya di daerah Denpasar, Bali.
RA datang ke Bali untuk mencari kerja tetapi dua temannya tidak mengetahui korban memiliki aplikasi online untuk menjual diri.