Ntvnews.id, Tulungagung - Seorang anak berusia tiga tahun meninggal dunia setelah tertabrak kereta api Gajayana di jalur rel Desa Rejotangan, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, pada Rabu pagi, 4 Juni 2025.
Peristiwa tragis ini terjadi saat korban diduga sedang bermain di sekitar rel kereta api, tak jauh dari rumahnya.
Menurut informasi, saat kejadian orang tua korban tengah pergi ke pasar, sementara korban lepas dari pengawasan kakaknya dan keluar bermain sendiri.
Kereta api Gajayana yang melaju dari arah barat menuju timur (Jakarta-Malang) tidak sempat menghindar sehingga menabrak korban.
Akibat benturan tersebut, korban terpental sejauh kurang lebih 10 meter dan meninggal dunia di lokasi akibat luka berat di bagian kepala.
"Korban bermain di sekitar bantaran rel, hanya sekitar 50 meter dari rumah. Usianya tiga tahun, laki-laki. Kejadian saat kereta api Gajayana melintas dari arah barat ke timur menuju Malang," ujar Kapolsek Rejotangan, AKP Kasianto, seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Morning, Kamis, 5 Juni 2025.
Jenazah korban langsung dievakuasi oleh pihak keluarga ke rumah duka. Pihak keluarga menolak proses visum terhadap jenazah.