Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Menteri Agama, H.R. Muhammad Syafi’i, akan melantunkan doa khusus untuk Presiden Prabowo Subianto saat momen wukuf di Arafah pada Kamis mendatang.
Dalam doanya, Wamenag Romo Syafi’i berharap Presiden Prabowo beserta seluruh jajaran Kabinet Merah Putih diberikan kesehatan dan kekuatan untuk mewujudkan cita-cita besar Indonesia Emas 2045.
"Saya mendoakan kesehatan Pak Prabowo Subianto beserta seluruh aparat pendukungnya, agar dapat mewujudkan cita-citanya, swasembada pangan, swasembada energi, hilirisasi, dan industrialisasi, yang ujungnya adalah tercapainya Indonesia Emas 2045," ungkap Wamenag di Arafah, Makkah, Kamis.
Selain itu, Wamenag juga memanjatkan doa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala agar seluruh upaya pembangunan nasional berjalan lancar tanpa terhalang oleh rintangan besar seperti bencana alam, konflik, atau krisis global yang bisa menghambat pencapaian target bangsa.
Baca juga: Pesan Wamenag untuk Petugas Haji: Layani Jemaah dengan Semangat dan Ikhlas
"Doa kedua saya adalah agar Allah memberikan pertolongan atas tekad dan cita-cita Bapak Presiden serta cita-cita kita semua, supaya dalam pencapaiannya tidak ada halangan berarti," ungkap Wamenag
Wamenag Romo Syafi’i menegaskan bahwa wukuf di Arafah adalah puncak ibadah haji yang penuh dengan makna spiritual mendalam, sekaligus menjadi momen emas bagi umat Islam untuk melantunkan doa-doa penting demi kemajuan bangsa dan kebersamaan umat manusia.
Sebelumnya, Wamenag Romo Syafi’i menegaskan bahwa ibadah haji bukan sekadar pelaksanaan rukun Islam kelima, melainkan juga mengandung makna historis dan strategis dalam menguatkan semangat nasionalisme serta solidaritas antarbangsa.
Baca juga: PPIH Tegaskan Skema Murur dan Safari Wukuf Khusus Aman dari Pungutan
Ia mengajak seluruh jamaah calon haji Indonesia untuk senantiasa menjaga identitas kebangsaan selama menunaikan ibadah, sambil tetap menghormati keberagaman dan identitas bangsa lain di tanah suci.
Di sisi lain, Wamenag juga mengingatkan pentingnya perjuangan bagi hak-hak bangsa yang masih tertindas akibat penjajahan, seperti Palestina, yang harus terus diperjuangkan oleh umat manusia.
(Sumber: Antara)