Ntvnews.id, Jakarta - Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2025 menargetkan penyerapan lebih dari 20 ribu tenaga kerja dari berbagai sektor, menjadikan penciptaan lapangan kerja sebagai salah satu fokus utama dalam gelaran pameran kali ini.
"Tenaga kerja kelihatan dari kartu identitas yang kita keluarkan itu jumlahnya sudah di atas 20 ribu," ujar Ralph Sceunemann, Marketing Director JIEXPO Ralph Sceunemann, pada Kamis, di Jakarta.
Menurutnya, gelaran Jakarta Fair yang berlangsung dari 19 Juni hingga 12 Juli 2025 dalam rangka HUT Jakarta ini akan memberikan dampak besar bagi perekonomian sekaligus membuka peluang kerja yang signifikan.
Ralph menambahkan bahwa efek berganda (multiplier effect) dari Jakarta Fair ini akan dirasakan langsung oleh masyarakat Jakarta dan juga daerah-daerah lain, khususnya para pelaku usaha yang menyiapkan produk untuk pameran terbesar tersebut.
Baca juga: Datangi Jakarta Fair, Kaesang: Acara Keluarga Dulu
Ralph menjelaskan, bahkan sebelum Jakarta Fair dimulai, kurang dari dua bulan menjelang acara, sudah tercipta berbagai lapangan kerja, mulai dari pembangunan tenda hingga perekrutan pramuniaga dan berbagai posisi lainnya.
"Paling penting bahwa Jakarta Fair ini bukan lagi 'event' yang sifatnya milik pribadi, swasta, atau segala macam. Ini bertujuan untuk membantu roda perekonomian secara khusus di kota Jakarta," ucapnya.
Pada Jakarta Fair 2025, pihak penyelenggara menargetkan perputaran uang selama acara bisa menembus angka lebih dari Rp7 triliun, angka yang hampir setara dengan pencapaian pada tahun sebelumnya.
Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2025 akan kembali digelar mulai 19 Juni hingga 13 Juli, dengan durasi penyelenggaraan yang diperpanjang satu minggu lebih lama dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca juga: Asyik! Jakarta Fair Hadir Lagi Mulai 19 Juni Hingga 13 Juli
"Jakarta Fair tahun ini berkurang (mundur) sekitar tujuh hari," ujar Ralph Sceunemann, Marketing Director JIEXPO.
Menurutnya, pameran dan hiburan terbesar di Asia Tenggara ini sebenarnya direncanakan berlangsung dari 12 Juni hingga 13 Juli 2025.
Namun, Ralph menjelaskan bahwa karena lokasi Jakarta International Expo akan dipakai untuk pameran Indo Defence oleh Kementerian Pertahanan, maka Jakarta Fair akhirnya dijadwalkan mulai 19 Juni hingga 13 Juli 2025.
(Sumber: Antara)