A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Prabowo Beli 985 Ekor Sapi Kurban dari 573 Peternak Lokal - Ntvnews.id

Prabowo Beli 985 Ekor Sapi Kurban dari 573 Peternak Lokal

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Jun 2025, 22:00
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi - Hewan kurban sapi Presiden Prabowo Subianto diberikan kepada pengurus Masjid Jamik Praya di Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi NTB, pada hari Kamis, 5 Juni 2020. Ilustrasi - Hewan kurban sapi Presiden Prabowo Subianto diberikan kepada pengurus Masjid Jamik Praya di Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi NTB, pada hari Kamis, 5 Juni 2020. ((ANTARA/Akhyar Rosidi))

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto, melalui Kementerian Sekretariat Negara, melakukan pembelian sebanyak 985 ekor sapi kurban dari total 573 peternak lokal yang tersebar di berbagai wilayah. Sapi-sapi ini nantinya akan disalurkan ke masjid-masjid di seluruh 38 provinsi serta 514 kabupaten/kota di Indonesia.

Wakil Menteri Sekretaris Negara, Juri Ardiantoro, dalam pernyataannya kepada media di Jakarta pada hari Kamis, menyampaikan bahwa pembelian hewan kurban dari peternak lokal ini tidak semata-mata merupakan wujud kepedulian sosial, melainkan juga dimaksudkan sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan ekonomi masyarakat.

"Kami beli sapinya dari 573 peternak lokal di berbagai daerah. Harapannya ini juga bisa memperkuat ekosistem peternakan nasional," katanya.

Baca Juga: Presiden Prabowo Saksikan Langsung Pertandingan Indonesia Vs China di GBK

Hewan kurban yang dibeli Presiden memiliki berat antara 800 kilogram hingga 1,3 ton. Jenis-jenis sapi yang didistribusikan termasuk simmental, limousine, peranakan ongole, brahman, angus, dan sapi bali.

Sebelum dikirimkan ke berbagai daerah, seluruh sapi tersebut telah menjalani pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan layak untuk dijadikan hewan kurban.

Dua ekor sapi dengan bobot paling besar diketahui berasal dari Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Mukomuko di Provinsi Bengkulu.

"Sapi-sapi yang kami beli memiliki bobot besar dan berasal langsung dari peternak rakyat. Ini adalah bentuk apresiasi atas kualitas kerja peternak lokal yang semakin meningkat sehingga dapat memberikan kesempatan kepada peternak lokal untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas sapi ke depannya," tambah Juri.

Ia juga menegaskan bahwa proses pengadaan hewan kurban ini dilakukan secara transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Setiap sapi dilengkapi dokumen resmi, termasuk surat keterangan kesehatan hewan serta bukti asal ternak.

Selain itu, pemilihan sapi dilakukan melalui proses kurasi yang melibatkan dinas peternakan di masing-masing daerah.

Juri menyebut bahwa pemerintah telah menjalin komunikasi dengan berbagai kelompok peternak sapi, dengan harapan agar program seperti ini dapat terus dilanjutkan pada masa mendatang.

Baca Juga: Prabowo Kurban Sapi 1,25 Ton di Masjid Istiqlal

Mengenai proses distribusinya, Juri menjelaskan bahwa pengiriman 985 ekor sapi dilakukan secara bertahap ke daerah tujuan. Ia juga mengimbau agar para kepala daerah turut mengawasi proses tersebut untuk memastikan bahwa sapi kurban dari Presiden Prabowo disalurkan secara merata dan tepat sasaran.

Dalam kesempatan yang sama, Juri menyebutkan bahwa ada dua pola penyaluran sapi kurban dari Presiden. Pertama, sapi diberikan kepada masjid-masjid yang telah ditentukan oleh kepala daerah. Kedua, Presiden secara langsung menyerahkan 378 ekor sapi kepada tokoh masyarakat, pondok pesantren, dan kelompok sosial yang membutuhkan.

Untuk skema pertama, sapi-sapi didistribusikan ke masjid-masjid yang tersebar di 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota. Setiap daerah menerima satu ekor, kecuali 55 kabupaten/kota yang memperoleh dua ekor.

Adapun daerah-daerah yang menerima dua ekor sapi adalah wilayah yang tidak memiliki stok sapi dengan bobot sesuai standar Presiden, yakni antara 800 kilogram hingga 1,3 ton.

x|close