Pesawat Alami Guncangan Hebat hingga Harus Lakukan Pendaratan Darurat

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Jun 2025, 08:31
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Ilustrasi Pesawat Ilustrasi Pesawat (Pixabay)

Ntvnews.id, Milan - Sebuah penerbangan Ryanair dari Berlin menuju Milan harus melakukan pendaratan darurat di wilayah Bavaria akibat turbulensi hebat yang mengguncang pesawat. Insiden ini terjadi pada Rabu malam, 4 Juni 2025, dan melibatkan 179 penumpang serta enam awak kabin.

Dilansir dari The Independent ,Sabtu, 7 Juni 2025, Turbulensi ekstrem tersebut terjadi sekitar pukul 20.30 waktu setempat dan menyebabkan sembilan orang mengalami luka-luka, terdiri dari delapan penumpang dan satu anggota kru. Akibat kondisi tersebut, pilot memutuskan untuk mendarat darurat di Bandara Memmingen, yang terletak di bagian selatan Jerman.

Setelah pendaratan, otoritas setempat tidak mengizinkan pesawat melanjutkan penerbangan. Sebagai gantinya, Ryanair menyediakan layanan bus untuk membawa para penumpang ke Milan, yang terletak sekitar 380 kilometer di selatan Memmingen.

“Penerbangan FR8 dari Berlin menuju Milan pada 4 Juni dialihkan ke Memmingen setelah mengalami turbulensi udara,” ujar perwakilan Ryanair.

Baca Juga: Pesawat Turbelensi Hebat, Ibu dan Anak Alami Luka-luka

Kapten pesawat segera meminta bantuan medis setelah mendarat untuk merawat mereka yang mengalami cedera. Pendaratan berlangsung normal dan aman.

“Untuk memastikan para penumpang dapat tiba di Milan secepat mungkin, kami telah menyiapkan transportasi darat pada malam itu, dan juga menyediakan penerbangan pengganti keesokan paginya. Kami menyampaikan permintaan maaf tulus kepada semua penumpang yang terdampak akibat pengalihan ini,” tambah perwakilan maskapai tersebut.

Sementara itu, layanan meteorologi nasional Jerman sebelumnya telah mengeluarkan peringatan tentang potensi badai, angin kencang, dan hujan es.

Menurut laporan dari kantor berita dpa, badai di wilayah lain seperti Ulm, Baden-Württemberg, menyebabkan kerusakan pada sejumlah rumah. Di distrik Donaustetten, angin kencang merusak atap beberapa bangunan, membuatnya tidak layak huni, meskipun tidak ada korban cedera yang dilaporkan.

Baca Juga: Singapore Airlines Alami Turbelensi Maut dan Tewaskan Orang, Boeing Buka Suara

Petugas pemadam kebakaran menduga kerusakan tersebut disebabkan oleh tornado kecil atau puting beliung. Layanan Cuaca Jerman (DWD) kini tengah melakukan investigasi atas fenomena tersebut.

Sejumlah panggilan darurat juga dilaporkan dari berbagai daerah lain di bagian selatan Jerman. Sebagian besar kerusakan disebabkan oleh pohon tumbang dan banjir di ruang bawah tanah.

x|close