DKI Kaji 5 Lokasi CFD Strategis untuk Turunkan Emisi Karbon

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Jun 2025, 15:45
thumbnail-author
Devona Rahmadhanty
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Arsip foto: Pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB), atau yang juga dikenal sebagai Arsip foto: Pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB), atau yang juga dikenal sebagai ((Antara/Rivan Awal Lingga))

Ntvnews.id, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang mengkaji lima lokasi potensial untuk menggelar Hari Bebas Kendaraan Bermotor (CFD) sebagai langkah strategis dalam mengurangi emisi karbon.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menjelaskan bahwa hasil analisis menunjukkan bahwa pelaksanaan CFD terbukti efektif dalam menekan emisi karbon.

"Emisi karbon terbukti berhasil turun. Cuma kan momennya hanya satu hari. Ada wacana kita akan membuat di lima lokasi. Kita sedang carikan," kata Rano pada saat kegiatan CFD, Minggu, 8 Juni 2025 di Dukuh Atas, Jakarta Pusat. 

Salah satu fokus utama Pemprov adalah wilayah Jakarta Utara, mengingat tingginya tingkat emisi karbon yang tercatat di kawasan ini.

"Terutama memang Jakarta Utara. di situ ada industri dan pabrik sehingga emisi dan polusi udaranya tinggi sekali. Artinya kita harus cari tempat untuk membuat satu tempat minimal bisa menekan karbon dengan baik," kata Rano.

Baca juga: Nusantara TV Fun Run di CFD Berlangsung Meriah

Selain memperluas lokasi, Pemprov DKI Jakarta juga tengah mempertimbangkan pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor di malam hari, atau yang dikenal dengan car free night. Jika CFD biasa digelar pada Minggu pagi, menurut Rano, car free night bisa menjadi inovasi baru yang diadakan pada Sabtu malam.

"Yang akan kita coba yaitu car free night. Kita bisa mulai di jam 22.00 WIB mengingat banyak juga orang yang berolahraga malam hari. Lokasinya tetap di sini (Sudirman-Thamrin)," kata Rano. 

Menurut Rano, memperpanjang durasi waktu bebas kendaraan bermotor tak hanya berdampak positif pada lingkungan, tapi juga meningkatkan kebahagiaan masyarakat.

"Kalau memang mau ideal, tambah jadi dua hari jadi Sabtu dan Minggu. Cuma kan kalau Sabtu ekonomi kan. Tapi kalau CFD ini kan lebih kepada kesehatan. Sekarang kita tambah dengan kebahagiaan," kata Rano. 

Baca juga: Pertemuan Tak Sengaja Pramono-Rano dan Anies Baswedan di CFD Sudirman, Bicarakan Apa?

(Sumber: Antara) 

x|close