Ntvnews.id, Washington DC - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan Iran tidak mungkin menang apabila terlibat perang melawan Israel. Trump juga menyarankan Iran segera mencari kesepakatan sebelum terlambat.
“Mereka harus mencapai kesepakatan, dan situasi ini memang menyakitkan bagi kedua belah pihak, tapi saya kira Iran tidak akan memenangkan perang. Karena itu, Iran harus segera duduk dan berbicara sebelum terlambat," ujar Trump, dikutip dari AFP, Selasa, 17 Juni 2025.
Israel tercatat mulai melancarkan serangan ke pusat Teheran pada Jumat, 13 Juni 2025. Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei kemudian memberikan peringatan akan melancarkan serangan balasan, menyusul gempuran terhadap sejumlah instalasi nuklir dan militer Iran.
Baca Juga: Trump Minta Israel Urungkan Rencana Bunuh Ayatollah Khamenei di Iran
Sebagaimana diberitakan, Teheran kemudian melancarkan serangan drone dan rudal pada Jumat, 13 Juni 2025 malam dan Sabtu, 14 Juni 2025 dini hari, yang diarahkan ke Israel.
Sementara pada Sabtu, 14 Juni 2025 dini hari, Angkatan Udara Israel melancarkan rentetan serangan yang menyasar pertahanan udara Iran, termasuk lokasi peluncur rudal, demi melumpuhkan kemampuan militer Iran.
Baca Juga: Diserang Israel, Trump Peringatkan Iran Bikin Kesepakatan Nuklir atau Serangan Lebih Brutal
Selain itu, pada Senin, 16 Juni 2025, Iran menyampaikan kepada mediator dari Qatar dan Oman bahwa perundingan gencatan senjata tidak dapat terjadi apabila masih terjadi serangan Israel. Iran menegaskan tidak akan duduk di meja perundingan jika masih diserang.
“Iran menyampaikan kepada mediator dari Qatar dan Oman bahwa negosiasi yang serius hanya dapat terjadi apabila Iran menyelesaikan responsnya terhadap serangan awal Israel," ujar seorang pejabat yang meminta identitasnya dirahasiakan demi menjaga sensitivitas masalah.