Paus Leo XIV: Jangan Biarkan Diri Kita Kebal Terhadap Perang

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Jun 2025, 06:58
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Paus Leo XIV Paus Leo XIV (YouTube Vatican News)

Ntvnews.id, Vatikan - Paus Leo XIV menyerukan agar masyarakat dunia tidak menganggap perang sebagai hal yang lumrah, karena menurutnya, perang merupakan bentuk dari kegagalan.

"Suara tangisan dari berbagai wilayah konflik, terutama Ukraina, Iran, Israel, dan Gaza, telah melukai hati Gereja Katolik," tutur Paus dalam audiensi mingguan yang digelar di Vatikan, dikutip dari AFP, Kamis, 19 Juni 2025.

"Jangan biarkan diri kita menjadi kebal terhadap perang! Mari kita tolak godaan untuk mengagung-agungkan kekuatan militer," tegasnya.

Baca Juga: Donald Trump Undang Paus Leo ke Gedung Putih

Paus juga menyoroti kekhawatirannya terhadap kemajuan teknologi militer yang justru menciptakan kehancuran lebih besar. Ia menilai senjata modern memiliki potensi untuk membawa umat manusia pada kondisi barbarisme yang bahkan lebih parah dari sejarah kelam masa lalu.

"Perang adalah kekalahan bagi kemanusiaan!" ujarnya, mengutip pernyataan dari pendahulunya, Paus Fransiskus.

Sejak Oktober 2023, agresi Israel di Jalur Gaza telah menewaskan sedikitnya 55.637 warga Palestina, dalam operasi yang oleh banyak pihak dinilai bersifat genosida.

Pada 13 Juni lalu, Israel memperluas eskalasi konflik dengan meluncurkan serangan besar-besaran ke wilayah Iran, menargetkan fasilitas nuklir dan pusat komando militer di beberapa kota besar.

Baca Juga: Situs Intelijen Israel Diserang oleh Iran

Media lokal Iran melaporkan bahwa sampai hari Rabu, korban tewas akibat serangan udara Israel di Teheran dan kota-kota lainnya telah mencapai 585 orang. Sementara itu, sebanyak 1.326 warga lainnya mengalami luka-luka.

Menanggapi serangan tersebut, Iran membalas dengan meluncurkan rudal balistik ke wilayah Israel, yang menyebabkan sedikitnya 24 orang meninggal dunia dan melukai lebih dari 500 lainnya.

x|close