Trump Kerahkan Pesawat Pengisian Bahan Bakar ke Timur Tengah

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Jun 2025, 06:50
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Donald Trump, Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Presiden Amerika Serikat ((Antara) )

Ntvnews.id, Washington DC - Amerika Serikat (AS) telah mengirim lebih dari 30 pesawat tanker pengisian bahan bakar ke kawasan Timur Tengah dalam beberapa hari terakhir seiring dengan meningkatnya ketegangan antara Israel dan Iran.

Dilansir dri AP, Kamis, 19 Juni 2025, dua sumber dari pemerintahan AS pengerahan ini merupakan bagian dari persiapan kemungkinan dukungan militer AS terhadap operasi serangan Israel ke Iran.

Dua sumber yang mengetahui perencanaan tersebut menyebutkan bahwa militer AS sedang mempersiapkan diri jika Presiden Donald Trump memutuskan untuk memerintahkan keterlibatan langsung, salah satunya dengan menyediakan layanan pengisian bahan bakar di udara bagi jet-jet tempur Israel selama misi serangan ke wilayah Iran.

Meski dinilai sebagai bentuk keterlibatan militer AS yang terbatas, penyediaan dukungan pengisian bahan bakar ini dianggap sebagai elemen penting dalam memperluas opsi militer AS di kawasan tersebut.

Baca Juga: Wapres AS Bocorkan Tindakan yang Bakal Diambil Trump dalam Perang Israel-Iran

Salah satu sumber menyatakan bahwa pengerahan pesawat tanker ini ditujukan untuk memberi fleksibilitas bagi Presiden Trump dan Komando Pusat AS (CENTCOM), jika situasi di lapangan semakin memburuk dan Washington memutuskan untuk terlibat lebih jauh.

Salah satu kemungkinan yang dipertimbangkan adalah pelaksanaan serangan gabungan AS dan Israel terhadap instalasi nuklir Iran, sebuah opsi yang disebut sudah diajukan CENTCOM kepada Trump.

Selain itu, Menteri Pertahanan AS, Pete Hegseth, juga telah memerintahkan pengiriman tambahan kekuatan militer ke Timur Tengah pada akhir pekan lalu. Termasuk dalam pengerahan tersebut adalah kelompok tempur kapal induk USS Nimitz, yang membatalkan agenda kunjungan ke Vietnam untuk segera menuju kawasan konflik.

Baca Juga: Trump Minta Israel Urungkan Rencana Bunuh Ayatollah Khamenei di Iran

Sebelumnya juga diberitakan bahwa AS menambah jumlah skuadron jet tempur di Timur Tengah dalam rangka menghadapi meningkatnya eskalasi serangan udara antara Israel dan Iran.

Sementara itu, menurut laporan AFP, citra satelit menunjukkan keberadaan empat pesawat pengebom strategis B-52H Stratofortress—yang mampu membawa senjata nuklir dan amunisi berpemandu presisi—di Pangkalan Diego Garcia, lokasi strategis di Samudra Hindia.

Berdasarkan analisis citra dari Planet Labs oleh AFP, sebuah pesawat angkut militer C-17 Globemaster III dan enam jet tempur yang diduga merupakan tanker udara KC-135 juga terlihat berada di pangkalan tersebut.

Pentagon menyatakan bahwa mereka mengirimkan “kemampuan tambahan” ke kawasan Timur Tengah sebagai respons atas eskalasi konflik antara Iran dan Israel. Meski begitu, pejabat AS menegaskan bahwa hingga saat ini, pasukan AS masih mempertahankan posisi defensif dan belum melakukan serangan langsung ke Iran.

x|close