Ntvnews.id, Tokyo - Pemerintah Jepang telah menginstruksikan pengerahan pesawat militer sebagai langkah antisipasi untuk mengevakuasi warganya dari wilayah Iran dan Israel.
“Melihat kondisi di Timur Tengah yang kian memanas, kami telah memutuskan untuk mengirim pesawat Pasukan Bela Diri Jepang ke Djibouti,” ujar juru bicara pemerintah, Yoshimasa Hayashi, kepada media, seperti dikutip dari AFP, Jumat, 20 Juni 2025.
Saat ini, Kedutaan Besar Jepang di Iran dan Israel sedang mengatur penggunaan bus untuk memindahkan warganya ke negara-negara tetangga, seiring konflik antara Iran dan Israel yang telah berlangsung selama tujuh hari, jelas Hayashi.
Baca Juga: Bukan Rumah Sakit, Ternyata Serangan Iran Hantam Bangunan Intelijen Militer Israel
“Evakuasi tersebut kemungkinan bisa dimulai secepatnya pada Kamis,” tambahnya, namun ia enggan merinci lebih lanjut dengan alasan keamanan.
Menurut Menteri Pertahanan Jepang, Jenderal Nakatani, yang mengutip data dari Kementerian Luar Negeri, terdapat sekitar 1.000 warga Jepang di Israel dan sekitar 280 di Iran.
Hayashi menyebut bahwa pesawat angkut C-2 disiagakan agar bisa segera digunakan apabila evakuasi warga negara Jepang diperlukan dalam waktu singkat.
Baca Juga: PM Netanyahu Ucapkan Terima Kasih ke Trump Usai Beri Dukungan Perang ke Israel
Sebelumnya, sejumlah laporan dari media Jepang menyebutkan bahwa Tokyo tengah mempersiapkan evakuasi terhadap sekitar 90 orang, yang terdiri dari warga negara Jepang serta anggota keluarganya, dari Iran menggunakan bus.
Selain itu, menurut laporan Kyodo News pada Rabu malam, pemerintah Jepang juga menyiapkan operasi evakuasi terpisah untuk memindahkan warganya dari Israel ke Yordania.