Ntvnews.id, Taheran - Kejaksaan Provinsi Khuzestan, Iran, mengumumkan telah menangkap 54 orang yang diduga terlibat dalam aksi mata-mata dan kegiatan subversif yang dikaitkan dengan dinas intelijen Israel, Mossad.
Dilansir dari Fars Iran, Minggu, 22 Juni 2025, Kejaksaan menyebut bahwa para tersangka diduga memberikan dukungan kepada musuh, mengumpulkan data intelijen, menyebarkan propaganda anti-pemerintah, serta menyebarkan informasi palsu dan desas-desus yang dianggap mengancam stabilitas domestik dan ketenangan psikologis masyarakat.
Baca Juga: Iran Mau Gugat Kepala Badan Nuklir Gegara Bungkam Soal Agresi Israel
Ketegangan memuncak pada 13 Juni setelah Israel melakukan serangan udara terhadap beberapa sasaran di Iran, termasuk situs militer dan nuklir, yang kemudian dibalas oleh Iran dengan meluncurkan serangan balik.
Otoritas Israel melaporkan bahwa serangan rudal dari Iran telah menyebabkan sedikitnya 25 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya luka-luka.
Di sisi lain, media Iran melaporkan bahwa serangan Israel menyebabkan 639 korban jiwa dan lebih dari 1.300 orang mengalami luka-luka.