Ntvnews.id, Jakarta - Pemerintah Iran menegaskan bahwa tidak ada ancaman keselamatan bagi warga yang tinggal di sekitar situs nuklir Fordow, menyusul serangan udara besar-besaran yang dilakukan militer Amerika Serikat.
Melalui pernyataan resmi yang dirilis oleh Markas Besar Manajemen Krisis Provinsi Qom, wilayah tempat fasilitas Fordow berada disebutkan bahwa “tidak ada bahaya yang mengancam warga Qom dan sekitarnya.”
“tidak ada bahaya bagi warga Qom dan daerah sekitarnya," tulis pernyataan itu, dikutip dari Al Jazeera, Minggu, 22 Juni 2025.
Klarifikasi ini juga diperkuat oleh laporan dari kantor berita resmi Iran, IRNA.
Baca Juga: Breaking News: Donald Trump Umumkan Amerika Serang Iran
Pernyataan tersebut muncul tak lama setelah Presiden AS, Donald Trump, mengklaim bahwa pasukan militer negaranya telah berhasil "menghancurkan" tiga situs nuklir strategis milik Iran, termasuk Fordow.
Dalam pengumumannya di media sosial Instagram pada Minggu, 22 Juni 2025, Trump menyebutkan secara rinci bahwa target serangan mencakup tiga fasilitas penting, yakni Fordow, Natanz, dan Esfahan.
"Kami telah menyelesaikan serangan yang sangat berhasil terhadap tiga lokasi nuklir di Iran, termasuk Fordow, Natanz, dan Esfahan," tulis Donald Trump di akun Instagram miliknya, @realdonaldtrump.