Ntvnews.id, Jakarta - Ketua DPR Amerika Serikat, Mike Johnson, mengungkapkan bahwa Presiden Donald Trump telah memberikan berbagai peluang kepada pemerintah Iran untuk mencapai kesepakatan damai. Namun, upaya itu kandas setelah Teheran bersikeras menolak pelucutan senjata nuklir.
Karena penolakan tersebut, Trump pun mengambil langkah tegas dengan mengklaim keberhasilan operasi militer AS yang menargetkan fasilitas nuklir Iran.
"Operasi militer di Iran seharusnya menjadi pengingat yang jelas bagi musuh dan sekutu kita bahwa Presiden Trump sungguh-sungguh dengan ucapannya," kata Johnson, dikutip Minggu, 22 Juni 2025.
"Presiden telah memberi pemimpin Iran segala kesempatan untuk membuat sebuah kesepakatan, tetapi Iran menolak untuk berkomitmen pada perjanjian pelucutan senjata nuklir," tambahnya.
Baca juga: Rusia Desak Israel Hentikan Serangan terhadap Situs Nuklir Iran
Ia menegaskan bahwa Presiden Trump sejak awal bersikap tegas dan konsisten bahwa Amerika Serikat tidak akan mentoleransi Iran yang bersenjata nuklir.
"Sikap itu kini telah ditegakkan dengan kekuatan, ketepatan dan kelugasan," Johnson menyatakan.
Ia menegaskan, serangan AS terhadap sasaran-sasaran strategis di Iran merupakan upaya krusial untuk menggagalkan ambisi Teheran dalam mengembangkan senjata paling mematikan di muka bumi.
(Sumber: Antara)