Arab Saudi Sebut Serangan AS ke Situs Nulkir Iran Tak Picu Radiasi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Jun 2025, 16:15
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Citra satelit menunjukkan fasilitas nuklir Fordo di Iran pada 24 Januari 2025 Citra satelit menunjukkan fasilitas nuklir Fordo di Iran pada 24 Januari 2025 (MAXAR TECHNOLOGIES/REUTERS/ Le Monde)

Ntvnews.id, Riyadh - Komisi Regulasi Nuklir dan Radiologi Arab Saudi menyatakan bahwa serangan udara Amerika Serikat terhadap fasilitas nuklir Iran tidak menyebabkan peningkatan tingkat radiasi di negara-negara Arab yang berada di kawasan Teluk Persia, termasuk Arab Saudi.

“Tidak ada dampak radioaktif terhadap lingkungan di wilayah Kerajaan maupun negara-negara Teluk akibat serangan militer AS ke fasilitas nuklir Iran,” tulis komisi tersebut melalui platform X.

Di sisi lain, pusat keamanan nuklir Iran juga melaporkan bahwa tidak ditemukan adanya tanda-tanda kontaminasi radioaktif pasca serangan udara yang dilakukan Amerika Serikat terhadap situs nuklir mereka.

Baca Juga: Iran Langsung Gempur Israel Usai Diserang AS

Dilansir dari dari The New York Times, Minggu, 22 Juni 2025, serangan udara oleh pesawat pembom AS menyasar fasilitas nuklir Iran di Fordow dan Natanz pada Sabtu, 21 Juni 2025 sekitar pukul 23.00 GMT atau Minggu pukul 06.00 WIB.

Presiden AS Donald Trump sebelumnya menyatakan bahwa negaranya telah melancarkan "serangan yang sangat berhasil" terhadap tiga lokasi fasilitas nuklir di Iran pada hari yang sama.

Serangan tersebut dilakukan menyusul permintaan dari Israel agar AS ikut ambil bagian dalam operasi udara yang sebelumnya sudah dilancarkan oleh militer Israel terhadap beberapa sasaran strategis di wilayah Iran.

Baca Juga: Donald Trump Ancam Bakal Lakukan Serangan Jauh Lebih Hebat Jika Iran Membalas

Israel sendiri diketahui telah meluncurkan serangan rudal ke beberapa lokasi yang diduga terkait dengan program nuklir Iran sejak 13 Juni lalu.

Namun demikian, menurut penasihat Ketua Parlemen Iran, Mehdi Mohammadi, pihak Iran telah memperkirakan kemungkinan adanya serangan terhadap fasilitas Fordow, sehingga mereka sempat mengevakuasi area tersebut terlebih dahulu.

Ia menambahkan bahwa berkat langkah antisipatif itu, fasilitas nuklir Fordow tidak mengalami kerusakan besar yang bersifat permanen atau tidak dapat diperbaiki.

x|close