Iran Mulai Siapkan Serangan Balasan!

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Jun 2025, 16:00
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Arsip foto: Pada 11 Februari 2023, di Teheran, peringatan empat puluh empat tahun revolusi Islam Iran, peluru kendali Sejjil dan Emad dipajang. Arsip foto: Pada 11 Februari 2023, di Teheran, peringatan empat puluh empat tahun revolusi Islam Iran, peluru kendali Sejjil dan Emad dipajang. ((Antara) )

Ntvnews.id, Taheran - Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, mengecam keras serangan udara Amerika Serikat terhadap tiga fasilitas nuklir utama Iran. Ia menyebut tindakan tersebut sebagai tindakan yang sangat keterlaluan dan menegaskan bahwa Iran berhak mempertahankan kedaulatan negaranya.

"Insiden pagi ini sangat keterlaluan dan akan meninggalkan dampak jangka panjang," tulis Araghchi melalui platform X, Minggu, 22 Juni 2025. Ia menambahkan bahwa serangan tersebut merupakan tindakan yang "melanggar hukum dan bersifat kriminal."

Araghchi menyatakan bahwa berdasarkan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Iran memiliki hak penuh untuk membela diri.

"Iran berhak menggunakan seluruh opsi yang tersedia demi melindungi kedaulatan, kepentingan nasional, dan rakyatnya," ujarnya.

Baca Juga: Iran Langsung Gempur Israel Usai Diserang AS

Kementerian Luar Negeri Iran mengeluarkan pernyataan yang disampaikan melalui kantor berita Tasnim, menyebut bahwa AS telah memulai “perang berbahaya terhadap Iran” dengan menyerang situs-situs nuklirnya.

"Dunia harus mengingat bahwa Amerika Serikat adalah pihak yang telah mengkhianati proses diplomasi di tengah upaya negosiasi," bunyi pernyataan resmi tersebut.

Iran juga menyebut Israel sebagai "rezim genosida dan pelanggar hukum," dan menuduh AS telah memulai “konflik berbahaya dengan Iran.”

Pernyataan tersebut juga menyebutkan bahwa serangan udara AS merupakan pelanggaran terhadap Piagam PBB dan hukum internasional, serta menyatakan bahwa Amerika Serikat bertanggung jawab penuh atas segala akibat serius dan dampak negatif dari tindakan yang disebut sebagai kejahatan tersebut.

Baca Juga: AS Serang Iran, Sekjen PBB: Ini Adalah Ancaman Terhadap Perdamaian dan Keamanan Internasional

Lebih lanjut, kementerian memperingatkan bahwa Iran memiliki hak penuh dan sah untuk memberikan respons yang tegas terhadap agresi militer AS dan tindakan yang dilakukan oleh "rezim jahat" tersebut. Iran akan mempertahankan keamanan nasional serta kepentingan strategisnya dengan segala cara yang dianggap perlu.

Iran juga mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa dan lembaga-lembaga internasional terkait, termasuk Badan Energi Atom Internasional (IAEA), agar segera mengambil tindakan terhadap apa yang mereka sebut sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional. Selain itu, Teheran meminta Dewan Keamanan PBB untuk segera menggelar sidang darurat guna mengecam serangan tersebut.

x|close