Ntvnews.id, Wasngington DC - Presiden Amerika Serikat Donald Trump dilaporkan melakukan percakapan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu setelah militer AS meluncurkan serangan terhadap tiga fasilitas nuklir milik Iran. Informasi mengenai komunikasi antara Trump dan Netanyahu disampaikan oleh seorang pejabat senior Gedung Putih.
Dilansir dari AFP, Minggu, 22 Juni 205,, pejabat tersebut menyatakan bahwa Washington telah memberitahu Israel terlebih dahulu sebelum melancarkan serangan. Serangan ini dilakukan bersamaan dengan operasi udara yang juga dilancarkan oleh Israel terhadap Iran.
Sementara itu, Netanyahu memuji langkah Trump dalam menyerang fasilitas nuklir Iran. Ia menyebut keputusan itu sebagai tindakan yang akan berdampak besar dalam sejarah.
Baca Juga: Netanyahu Ucapkan Terima Kasih kepada Trump, Sebut Serangan AS ke Iran sebagai Titik Balik Sejarah
"Selamat kepada Presiden Trump. Keputusan berani Anda untuk menghantam fasilitas nuklir Iran dengan kekuatan luar biasa dari Amerika Serikat akan menjadi titik balik sejarah," ujar Netanyahu dalam pernyataan videonya.
Ia melanjutkan, "Presiden Trump dan saya sering mengatakan: 'Perdamaian datang lewat kekuatan.' Kekuatan harus datang lebih dulu, baru kemudian perdamaian. Malam ini, Presiden Trump dan Amerika Serikat telah bertindak dengan kekuatan penuh."
Trump sendiri menyampaikan bahwa militer AS telah sukses menggempur tiga lokasi nuklir Iran. Di antara target tersebut termasuk fasilitas pengayaan uranium bawah tanah yang berada di Fordow.
Baca Juga: Pesawat Netanyahu Terdeteksi di Yunani, Ini Penjelasan Israel
"Kami telah menyelesaikan serangan terhadap tiga lokasi nuklir utama di Iran, termasuk Fordow, Natanz, dan Esfahan," tulis Trump melalui akun X miliknya, yang diakses pada Minggu, 22 Juni 2026.
Ia menambahkan bahwa seluruh pesawat tempur AS telah keluar dari wilayah udara Iran setelah melaksanakan misi pengeboman, khususnya di fasilitas Fordow, dan kini tengah kembali ke pangkalan dengan selamat.
"Semua pesawat telah meninggalkan wilayah udara Iran. Seluruh bom telah dijatuhkan ke sasaran utama, Fordow. Saat ini, semua pesawat dalam perjalanan pulang dengan selamat," ujarnya.