Trump: Israel dan Iran Sepakat Gencatan Senjata

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Jun 2025, 07:46
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Donald Trump, Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Presiden Amerika Serikat ((Antara) )

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump memastikan jika Israel dan Iran akan gencatan senjata usai menyelesaikan misi kedua negara tersebut. Namun tidak ada pernyataan langsung dari Israel maupun Iran mengenai hal ini.

“Selamat kepada semuanya. Telah sepenuhnya disetujui oleh Israel dan Iran bahwa akan ada gencatan senjata yang Lengkap dan total (dalam waktu sekitar 6 jam dari sekarang, ketika Israel dan Iran telah mereda dan menyelesaikan misi terakhir mereka yang sedang berlangsung!), selama 12 jam, di mana pada saat itu Perang akan dianggap berakhir,” tulis Trump dikutip dari Instagram @whitehouse, Selasa 24 Juni 2025. 

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh The White House (@whitehouse)

Trump lebih detail menjelaskan Iran akan melakukan gencatan senjata pada Jam ke-12. Sementara Israel akan memulai gencatan senjata pada Jam ke-24.

“Akhir resmi dari perang 12 hari akan disambut oleh Dunia. Selama setiap gencatan senjata pihak lain akan tetap damai dan hormat. Dengan asumsi bahwa semuanya berjalan sebagaimana mestinya,” kata Trump.

“Saya ingin mengucapkan selamat kepada kedua negara, Israel dan Iran karena memiliki Stamina, keberanian, dan kecerdasan untuk mengakhiri, apa yang seharusnya disebut perang 12 hari,’ kata dia.

Presiden Trump menjelaskan, jika tidak ada gencatan senjata hari ini, perang antara kedua negara tersebut dipastikan akan berlangsung bertahun-tahun lamanya.

“Ini adalah Perang yang bisa berlangsung selama bertahun-tahun, dan menghancurkan seluruh Timur Tengah, tetapi itu tidak terjadi, dan tidak akan pernah terjadi! Tuhan memberkati Israel, Tuhan memberkati Iran, Tuhan memberkati Timur Tengah, Tuhan memberkati Amerika Serikat, dan Tuhan memberkati dunia,” tulis Trump.

x|close