Israel Sepakat Gencatan Senjata, Tapi Siap Hantam Iran Jika Langgar Kesepakatan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Jun 2025, 14:41
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Penulis & Editor
Bagikan
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (ANTARA/Xinhua/am)

Ntvnews.id, Tel Aviv - Pemerintah Israel mengonfirmasi bahwa mereka telah menyetujui usulan Amerika Serikat untuk melakukan gencatan senjata bilateral dengan Iran. Namun, Israel memperingatkan akan memberikan respons tegas apabila ada pelanggaran terhadap kesepakatan tersebut.

Dalam pernyataan resmi dari Kantor Perdana Menteri, disebutkan bahwa Perdana Menteri Israel telah menggelar pertemuan dengan anggota kabinet, Menteri Pertahanan, Kepala Staf Angkatan Pertahanan Israel (IDF), serta Kepala Mossad. Pertemuan tersebut digelar untuk melaporkan bahwa "Israel telah mencapai seluruh tujuan dari Operasi Rising Lion, bahkan lebih dari itu."

“Israel telah menghilangkan dua ancaman eksistensial yang bersifat langsung – baik dalam bidang nuklir maupun rudal balistik,” bunyi pernyataan tersebut, dikutip dari laman Times of Israel, Selasa, 24 Juni 2025.

Masih dalam pernyataan yang sama, Israel mengklaim bahwa IDF telah menguasai penuh wilayah udara di atas Tehran, merusak jaringan kepemimpinan militer Iran secara signifikan, dan menghancurkan puluhan target utama milik pemerintah Iran.

Baca Juga: Stasiun TV Iran Umumkan Gencatan Senjata dengan Israel

“IDF telah mencapai kendali penuh atas langit Teheran, memberikan kerusakan parah terhadap kepemimpinan militer, dan menghancurkan puluhan target utama pemerintah Iran,” kata pemerintah Israel.

Untuk pertama kalinya, Israel juga mengumumkan bahwa seorang ilmuwan nuklir senior Iran lainnya telah tewas.

“Bahkan dalam satu hari terakhir, IDF telah melancarkan serangan besar terhadap sasaran-sasaran rezim di jantung kota Teheran, menewaskan ratusan anggota Basij, aparat penindas milik rezim, serta membunuh satu lagi ilmuwan nuklir senior,” tulis pernyataan tersebut.

Israel juga menyampaikan apresiasinya kepada Presiden Donald Trump dan pemerintah Amerika Serikat atas dukungan dan kerja sama dalam menghilangkan ancaman nuklir dari Iran.

Baca Juga: Jika Iran Tutup Selat Hormuz, Apa Dampaknya Bagi Indonesia?

“Israel berterima kasih kepada Presiden Trump dan Amerika Serikat atas dukungan mereka dalam pertahanan serta partisipasi dalam menyingkirkan ancaman nuklir Iran,” demikian disampaikan dalam pernyataan itu.

Mengingat seluruh tujuan operasi telah tercapai dan setelah melakukan koordinasi penuh dengan Presiden Trump, Israel pun setuju terhadap usulan gencatan senjata bilateral tersebut.

“Sehubungan dengan tercapainya tujuan operasi, dan dalam koordinasi penuh dengan Presiden Trump, Israel telah menyetujui usulan presiden mengenai gencatan senjata bilateral,” bunyi pernyataan dari Kantor Perdana Menteri. Namun, Israel menegaskan bahwa mereka “akan memberikan respons yang keras terhadap setiap pelanggaran terhadap gencatan senjata.”

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan bahwa gencatan senjata akan segera diberlakukan, beberapa saat setelah sebuah rudal balistik Iran menghantam bangunan tempat tinggal di Beersheba dan menewaskan sedikitnya empat orang.

x|close