Kata Kapolda Jabar soal Tewasnya 3 Orang di Pernikahan Anak Dedi Mulyadi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Jul 2025, 08:51
thumbnail-author
Alber Laia
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan (kedua kanan) bersama jajarannya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui langsung lokasi tragedi tiga orang tewas dalam acara Pasar Rakyat rangkaian pernikahan pejabat di Pendopo Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (18/7/2025) dini hari. Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan (kedua kanan) bersama jajarannya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui langsung lokasi tragedi tiga orang tewas dalam acara Pasar Rakyat rangkaian pernikahan pejabat di Pendopo Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (18/7/2025) dini hari. (Dok.Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Suasana duka masih menyelimuti Garut usai insiden tragis dalam pesta rakyat yang digelar di area Pendopo Kabupaten. Tiga nyawa melayang, termasuk seorang anggota polisi, dalam kericuhan saat pembagian makanan gratis yang digelar Jumat malam hingga Sabtu (19/7) dini hari.

Menyikapi kejadian tersebut, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat, Irjen Pol Rudi Setiawan, turun langsung ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Baca Juga: Polisi: 3 Orang Tewas di Pesta Nikah Anak Dedi Mulyadi

Didampingi jajarannya, Kapolda Jabar menyusuri setiap titik penting di area Pendopo, termasuk gerbang utama tempat warga membludak hingga berdesak-desakan. Ia menelusuri alur distribusi makanan gratis dan mengecek langsung titik-titik rawan yang memicu kepanikan massa.

"Semua dilakukan sesuai prosedur, dari perizinan, prediksi potensi kerawanan, hingga penempatan personel di lapangan," kata Rudi.

Kapolda juga berdialog langsung dengan petugas pengamanan dari unsur Polri dan Satpol PP Garut. Ia memastikan proses pengamanan dan perizinan acara telah ditempuh sesuai prosedur. Namun demikian, pihak kepolisian tetap melakukan pendalaman untuk mengungkap ada atau tidaknya unsur kelalaian.

Sebagai langkah awal, Polda Jabar tengah mengumpulkan informasi serta alat bukti dari TKP. Setelah itu, penyelidikan akan dilanjutkan dengan pemanggilan berbagai pihak terkait, termasuk panitia penyelenggara.

"Secepatnya kita mengumpulkan informasi-informasi lain sehingga nanti adanya pemanggilan atau proses penyelidikan-penyelidikan kita sudah mempunyai data yang cukup," katanya.

Tragedi tersebut mengakibatkan 26 warga harus dilarikan ke rumah sakit karena sesak napas dan luka-luka. Sementara tiga korban meninggal dunia adalah Vania Aprilia (8 tahun), Dewi Jubaeda (61 tahun), dan Bripka Cecep Saeful Bahri (39 tahun), anggota Polres Garut yang turut mengamankan acara.

Sumber: Antara

x|close