Ntvnews.id, Jakarta - Duta Besar Amerika Serikat untuk Israel, Mike Huckabee, melakukan kunjungan ke kota Palestina Taybeh pada Sabtu, 19 Juli 2025, hanya beberapa hari setelah sebuah gereja bersejarah di wilayah tersebut dirusak oleh pemukim ilegal Israel.
Dalam kunjungannya, Huckabee meninjau Gereja Al-Khadr yang terletak di Taybeh, timur laut Ramallah, di kawasan Tepi Barat bagian tengah.
“Menodai gereja, masjid, atau sinagoga adalah kejahatan terhadap kemanusiaan dan terhadap Tuhan,” tulis Huckabee dalam pernyataannya di akun X.
“Ketika warga negara Amerika Yahudi, Muslim, atau Kristen diteror atau menjadi korban kejahatan, saya akan menuntut agar para pelaku bertanggung jawab dan diberi sanksi nyata.” tegasnya.
Baca Juga: Anggota DPR AS Usul Pencabutan Dana untuk Rudal Israel
Laporan lokal menyebutkan bahwa pemukim ilegal Israel menyerang area sekitar gereja berusia ratusan tahun tersebut pekan lalu, membakar bagian sekitarnya, serta membawa hewan ternak ke dalam kompleks gereja.
Taybeh, yang dihuni oleh banyak warga negara Amerika, mengalami peningkatan aksi kekerasan dari pemukim dalam beberapa pekan terakhir. Serangan yang dilakukan pemukim ilegal juga menargetkan komunitas Badui di sekitar wilayah tersebut, sebagai bagian dari eskalasi kekerasan yang meluas di Tepi Barat.
Baca Juga: Menilik Suku Druze yang Jadi Alasan Israel Serang Suriah
Otoritas Palestina mencatat sedikitnya 2.153 serangan yang dilakukan pemukim ilegal Israel di wilayah pendudukan sepanjang paruh pertama tahun ini, yang menyebabkan empat warga Palestina tewas.
Sejak dimulainya perang genosida Israel di Gaza, hampir 1.000 warga Palestina dilaporkan tewas dan lebih dari 7.000 orang terluka di Tepi Barat akibat serangan gabungan pasukan Israel dan pemukim ilegal, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
Pada Juli lalu, Mahkamah Internasional menyatakan bahwa pendudukan Israel di wilayah Palestina adalah ilegal serta mendesak agar semua permukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur segera dievakuasi.