A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Terduga Teroris Diciduk di Tolitoli, Densus 88 Bertindak Cepat - Ntvnews.id

Terduga Teroris Diciduk di Tolitoli, Densus 88 Bertindak Cepat

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 21 Jul 2025, 15:13
thumbnail-author
Zaki Islami
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Terduga Teroris Diciduk di Tolitoli, Densus 88 Bertindak Cepat Terduga Teroris Diciduk di Tolitoli, Densus 88 Bertindak Cepat (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Tim Detasemen Khusus (Densus 88) Antiteror Polri membenarkan mengenai penangkapan satu terduga teroris di Kelurahan Nalu, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah pada Kamis lalu, 17 Juli 2025.

“Satu (terduga teroris),” kata Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri AKBP Mayndra Eka Wardhana di Jakarta, Senin, 21 Juli 2025.

Terkait identitas terduga teroris maupun kronologi penangkapan, Mayndra tidak bisa mengungkapkannya lantaran masih dalam proses penyidikan. Selain di Tolitoli, Densus 88 juga menangkap satu terduga teroris berinisial Y di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 18 Juli 2025.

Baca Juga: Direktur Mie Gacoan Jadi Tersangka Kasus Dugaan Pelanggaran Hak Cipta

Mayndra mengatakan, dua penangkapan itu merupakan langkah pencegahan yang dilakukan oleh Densus 88.

“Hal ini dilakukan oleh Densus 88 dalam rangka preventive strike (serangan preventif) penanggulangan ancaman teror,” katanya.

Sebelumnya, dikabarkan seorang warga terduga teroris ditangkap oleh Densus 88 di Kelurahan Nalu, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, Kamis lalu, 17 Juli 2025.

Baca Juga: Dirut Bulog: Masyarakat yang Terlibat Judi Online dan Terorisme Tak Dapat Bantuan Pangan

Lurah Nalu yang bernama Ahyar Tauhid mengatakan bahwa terduga teroris tersebut berinisial LA (53) dan diketahui berprofesi sebagai penjual keripik. Menurut Ahyar, LA sudah lama menetap di Kelurahan Nalu. Terduga pelaku tinggal di wilayah itu sekitar 20 tahun lebih.

Ada pun berdasarkan data yang dihimpun, terduga teroris itu ditangkap dengan barang bukti satu buah tas dengan dokumen dan dua buah gawai. Pada saat penangkapan, LA sedang melaksanakan kegiatan rutinitas dengan keluarga. Terduga diamankan dan dibawa menuju Mako Brimob Tolitoli.

(Sumber: Antara)

x|close