A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Jet Tempur F-16 Thailand Incar Target Militer di Perbatasan Kamboja - Ntvnews.id

Jet Tempur F-16 Thailand Incar Target Militer di Perbatasan Kamboja

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Jul 2025, 14:20
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi Crew pesawat tempur RI jenis F-16 dari Skuadron 3 mengarahkan pesawat F-16 saat tiba di Lanud El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (3/8/2024). Sebanyak enam unit pesawat tempur RI tersebut tiba di Kupang setelah menjalani latihan Pitc Ilustrasi Crew pesawat tempur RI jenis F-16 dari Skuadron 3 mengarahkan pesawat F-16 saat tiba di Lanud El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (3/8/2024). Sebanyak enam unit pesawat tempur RI tersebut tiba di Kupang setelah menjalani latihan Pitc (ANTARA/Kornelis Kaha/aa.)

Ntvnews.id, Jakarta - Militer Thailand meningkatkan respons terhadap Kamboja dengan mengerahkan jet tempur F-16 untuk menyerang militer di wilayah perbatasan kedua negara. Langkah ini diambil menyusul penembakan dua roket oleh Kamboja ke Thailand yang melukai warga sipil.

Sebanyak enam unit jet tempur F-16 dikirim dari Provinsi Ubon Ratchathani, dekat perbatasan timur laut Thailand, untuk menyerang dua titik yang disebut sebagai target militer Kamboja. Serangan udara ini menandai eskalasi serius dalam konflik bersenjata antara dua negara Asia Tenggara tersebut yang telah lama berseteru soal batas wilayah.

"Kami telah menggunakan kekuatan udara terhadap target-target militer sesuai rencana," ujar Wakil Juru Bicara Militer Thailand, Ritcha Suksuwanon, dalam pernyataannya kepada wartawan, Kamis, 24 Juli 2025, seperti dikutip AFP.

Ia menegaskan bahwa operasi tersebut merupakan bagian dari tindakan balasan terhadap serangan yang melukai warga sipil Thailand.

Sebelumnya, militer Thailand menuduh pasukan Kamboja telah meluncurkan dua roket BM-21 ke wilayah yang disengketakan, dan menyebut serangan itu sebagai "serangan terarah terhadap warga sipil". Sedikitnya tiga warga Thailand dilaporkan mengalami luka akibat serangan tersebut.

Belum diketahui secara pasti dampak dari operasi udara menggunakan F-16 ini. Tidak ada konfirmasi apakah serangan tersebut menimbulkan korban jiwa atau kerusakan besar di wilayah Kamboja.

Konflik terbaru ini meletus di sekitar area perbatasan antara Provinsi Surin di Thailand dan wilayah Oddar Meanchey di Kamboja, daerah yang selama bertahun-tahun menjadi sumber ketegangan karena klaim wilayah yang tumpang tindih. Kontak senjata dilaporkan terjadi di darat, dengan tentara kedua negara saling tembak di dekat kompleks kuil yang menjadi titik sengketa.

Kamboja membantah telah memulai serangan. Dalam pernyataan resminya, Kementerian Pertahanan Kamboja justru menuduh Thailand sebagai pihak pertama yang melepaskan tembakan.

"Militer Thailand telah melanggar integritas teritorial Kerajaan Kamboja dengan melancarkan serangan bersenjata terhadap pasukan Kamboja yang ditempatkan untuk mempertahankan wilayah kedaulatan negara," ujar juru bicara Kementerian Pertahanan Kamboja, Maly Socheata.

"Sebagai respons, Angkatan Bersenjata Kamboja menggunakan hak mereka yang sah untuk membela diri, yang sepenuhnya sesuai dengan hukum internasional, untuk menangkis serangan Thailand dan melindungi kedaulatan serta integritas wilayah Kamboja," tegasnya.

x|close