A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Eks Marinir jadi Tentara Bayaran Rusia Gegara Terjerat Pinjol-Judol Rp750 Juta - Ntvnews.id

Eks Marinir jadi Tentara Bayaran Rusia Gegara Terjerat Pinjol-Judol Rp750 Juta

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Jul 2025, 20:28
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
 Satria Arta Kumbara, mantan prajurit Marinir TNI AL Satria Arta Kumbara, mantan prajurit Marinir TNI AL (TikTok)

Ntvnews.id, Jakarta - Mantan prajurit Marinir yang bergabung dengan tentara Rusia, Satria Arta Kumbara meminta kembali menjadi warga negara Indonesia (WNI). Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI Endi Supardi mengungkapkan, Satria jadi tentara bayaran Rusia gara-gara terlilit utang pinjaman online (pinjol).

"Dia ada pinjam di pinjol, pinjaman di bank ya. Berkaitan dengan bank di BRI dan BNI dengan nilai Rp 750 juta," ujar Endi, Kamis, 24 Juli 2025.

Endi menduga, Satria meminjam uang sebesar itu guna menutupi gaya hidupnya yang terbilang hedonisme. Karena kesulitan membayar utang, Satria akhirnya mencoba peruntungan dengan bermain judi online (judol).

"Ternyata judi online ini kan tidak membantu, bahkan akan lebih terjerumus ke dalamnya," ucapnya.

Karena terdesak, Satria memutuskan mencari uang dengan cara lain, yaitu dengan bergabung menjadi tentara bayaran Rusia.

Menurut Endi, Satria sudah tidak terlihat bertugas sejak 2022 dan akhirnya dipecat oleh TNI 2023. Beberapa tahun berselang, Endi baru mengetahui Satria sudah bergabung dengan tentara bayaran Rusia dan kini sedang berperang.

Sementara, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menegaskan pihaknya tak ingin ikut campur tentang status kewarganegaraan Satria. Pihaknya menyerahkan hal itu ke Kementerian Hukum dan Kementerian Luar Negeri.

x|close