A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Polri Tetapkan 46 Tersangka Kebakaran Hutan-Lahan di Riau - Ntvnews.id

Polri Tetapkan 46 Tersangka Kebakaran Hutan-Lahan di Riau

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Jul 2025, 07:31
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Kapolri dan Menteri Lingkungan Hidup melakukan pengecekan terhadap kebakaran hutan dan lahan di Riau. Kapolri dan Menteri Lingkungan Hidup melakukan pengecekan terhadap kebakaran hutan dan lahan di Riau.

Ntvnews.id, Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, saat ini sudah ada 46 orang yang ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau.

"Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam rangka upaya penegakan hukum saat ini juga sudah dilaksanakan, Pak Kapolda tadi melaporkan bahwa ada 46 tersangka yang saat ini sudah diamankan yang diproses karena melakukan pembakaran," ujar Sigit, Kamis, 24 Juli 2025.

Baca juga: Tambang Ilegal Rusak Tanah IKN, Otorita: Upaya Menghutankan Kembali IKN Butuh Dana yang Luar Biasa

Menurut Kapolri, saat ini Polda Riau masih mendalami motif para tersangka dalam kasus kebakaran hutan dan lahan tersebut.

"Apakah ini sengaja atau lalai, sehingga ini mengakibatkan kurang lebih 280 hektare lahan yang terbakar," kata dia.

Di samping itu, Satgas Karhutla telah melakukan berbagai upaya untuk memadamkan titik api. Kapolri berharap upaya ini segera membuahkan hasil.

"Kemudian upaya yang dilakukan tim mulai dari water bombing sampai dengan modifikasi OMC terus dilakukan, mudah-mudahan OMC bisa berjalan maksimal sehingga dalam kurun waktu ke depan kita harapkan akan terjadi hujan, khususnya di titik-titik yang memang menjadi fire spot," papar Sigit.

Pihaknya akan mengerahkan helikopter untuk memadamkan titik api di beberapa wilayah dengan metode water bombing, khususnya di daerah yang sulit dijangkau.

"Namun di sisi lain ada wilayah-wilayah yang tadi kita laksanakan pemantauan di Rokan Hulu di wilayah perbukitan sehingga hanya bisa dijangkau menggunakan water bombing. Ini juga tadi disampaikan dalam kurun beberapa waktu nanti akan ditambahkan heli untuk melaksanakan water bombing, diharapkan ini bisa segera bantu memadamkan," tandas Kapolri.

x|close