A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Ada Barang Bukti Kondom-Pelumas di Kasus Tewasnya Diplomat Kemlu, Buat Apa? - Ntvnews.id

Ada Barang Bukti Kondom-Pelumas di Kasus Tewasnya Diplomat Kemlu, Buat Apa?

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 29 Jul 2025, 14:28
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Barang bukti kondom dan pelumas di kasus tewasnya diplomat Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan. Barang bukti kondom dan pelumas di kasus tewasnya diplomat Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan. (NTVNews.id)

Ntvnews.id, Jakarta - Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers pengungkapan kasus tewasnya diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan siang ini.

Dalam kesempatan itu, diungkap sejumlah barang bukti terkait kasus tersebut. Selain lakban kuning yang digunakan untuk melilit kepala Arya Daru, ada barang bukti yang cukup mengejutkan.

Yaitu adanya kondom. Bukan cuma kondom, pelumas juga ditampilkan polisi sebagai barang bukti.

Baca Juga: Misteri Lakban Kuning di Kematian Diplomat Kemlu Arya Daru Mulai Terungkap

Lakban kuning yang digunakan untuk melilit kepala Arya Daru Pangayunan.  <b>(NTVNews.id)</b> Lakban kuning yang digunakan untuk melilit kepala Arya Daru Pangayunan. (NTVNews.id)

Kondom tersebut merek Vivo. Begitu juga pelumasnya. Walau demikian, belum diketahui untuk apa kedua barang bukti tesebut. Sebab, hingga kini konferensi pers Polda Metro Jaya belum juga dimulai.

Sebelumnya, Polda Metro menggelar sejumlah barang bukti dalam kasus tewasnya Arya Daru. Barang bukti diletakkan di atas meja. Salah satunya lakban kuning, yang digunakan untuk melilit kepala pria 39 tahun itu. Lakban itu terlihat masih cukup banyak. Lakban dibungkus plastik. Selain lakban, terdapat pula kartu akses masuk kosan Arya Daru.

Menariknya, kartu akses ini sebanyak dua buah. Pertama untuk akses masuk gerbang kosan, kedua kartu akses untuk masuk kamar kos.

Di samping itu, ada barang bukti lainnya yakni plastik bening, gelas kaca, plastik, potongan lakban kuning, dan plastik kresek warna bening. Ada juga jaket yang dikenakan Arya dan sejumlah barang bukti lainnya.

Diketahui, Arya Daru Pangayunan ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 8 Juli 2025 pagi. Ia ditemukan dalam posisi terbaring di atas kasur dengan kepala terlilit lakban, dan tubuh tertutup selimut.

 

x|close