Mendiktisaintek Telusuri Dugaan Pelanggaran Akademik oleh 16 Guru Besar ULM

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Jul 2025, 13:36
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto (tengah) ditemui di Jakarta, Rabu (30/7/2025). ANTARA/Sean Filo Muhamad Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto (tengah) ditemui di Jakarta, Rabu (30/7/2025). ANTARA/Sean Filo Muhamad (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto, mengungkapkan bahwa kementeriannya saat ini tengah melakukan pendalaman terhadap dugaan pelanggaran integritas akademik yang melibatkan 16 guru besar dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM).

“Setiap ada permasalahan, apakah itu pelanggaran akademik, apakah itu pelanggaran yang lain-lainnya, itu tentu kita akan konfirmasi, kita akan periksa,” ujar Brian Yuliarto saat ditemui di Jakarta, Rabu, 30 Juli 2025.

Ia menegaskan bahwa upaya penelusuran ini merupakan bagian dari komitmen kementerian dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.

“Kita tidak ingin permasalahan-permasalahan itu menjadi hambatan. Kalau ada permasalahan tentu kita harus perbaiki,” ucapnya lebih lanjut.

Baca Juga: Menekraf Dorong Kolaborasi Seniman Internasional untuk Majukan Seni Rupa Nasional

Tak hanya fokus pada dugaan pelanggaran akademik di ULM, Mendiktisaintek juga menyampaikan bahwa pihaknya serius menangani kasus dugaan kekerasan seksual yang terjadi di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed). Ia menyatakan bahwa segala bentuk penyimpangan di lingkungan pendidikan tinggi akan menjadi fokus penanganan.

“Kita tetap tentu mengedepankan asas praduga tak bersalah dan seterusnya,” kata Brian Yuliarto.

Sebelumnya, pihak ULM telah menyampaikan bahwa proses verifikasi terhadap dugaan pelanggaran integritas akademik oleh Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi tidak mengganggu jalannya aktivitas institusi secara keseluruhan.

Pihak universitas menyatakan menghormati proses verifikasi yang sedang berlangsung dan mengapresiasi sikap kooperatif dari para guru besar serta seluruh pihak terkait yang menjalani proses tersebut sesuai aturan yang berlaku.

(Sumber: Antara)

x|close