TNI AD Kerahkan Satuan Unggulan dalam Upacara di Batujajar

Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana menyampaikan bahwa TNI AD telah mengerahkan satuan-satuan terbaiknya untuk tampil pada Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer yang digelar di Batujajar, Bandung, pada Minggu, 10 Agustus 2025.

"Kita turunkan satuan-satuan terbaik yang kita miliki, seperti Kopassus, Kostrad, Kodam Jaya, Kodam III/Siliwangi, Kodam IV/Diponegoro, Kodam V/Brawijaya, hingga satuan pusat seperti Puspomad, Pussenarmed, Pussenif, Pussenkav, Pusziad, Puspenerbad, Pusbekangad, Disjasad, Dislitbangad, hingga Mabes AD," ujar Wahyu ketika dikonfirmasi di Jakarta, Jumat, 8 Agustus 2025.

Menurut Wahyu, total personel yang tergabung dalam satuan tersebut mencapai 10.817 orang. Seluruhnya akan menampilkan parade baris-berbaris dan defile pasukan di hadapan Presiden Prabowo Subianto, jajaran pejabat TNI, serta Kabinet Merah Putih.

Tidak hanya defile pasukan, Wahyu menambahkan bahwa TNI AD juga akan memamerkan parade alat utama sistem senjata (alutsista) pada acara tersebut.

"Alutsista yang ditampilkan juga cukup beragam, mulai dari kendaraan tempur berat seperti Tank Leopard, Tank Harimau, dan Tank Marder, sampai sistem senjata strategis seperti MLRS Astros dan Meriam 155 mm Caesar," jelasnya.

Baca Juga: Menhan, Panglima TNI hingga Wakasad Cek Gladi Upacara Gelar Pasukan dan Kehormatan Militer

Selain itu, akan diperlihatkan pula berbagai kendaraan taktis prajurit yang berasal dari produksi dalam negeri maupun impor.

Wahyu mengungkapkan bahwa pasukan TNI AD telah menjalani serangkaian latihan demi memastikan penampilan terbaik dalam upacara kenegaraan ini. Ia berharap seluruh rangkaian pertunjukan dapat berjalan optimal untuk menjaga kehormatan dan martabat Markas Besar TNI.

"Penampilan ini bentuk pertanggungjawaban wujud kesiapan TNI AD dalam menjawab setiap tantangan tugas, sekaligus menunjukkan kepada publik bahwa kita terus membangun kekuatan yang modern, profesional, dan adaptif terhadap perkembangan zaman," kata Wahyu.

(Sumber: Antara)