6 Kodam Baru dan Wakil Panglima TNI Akan Dilantik Prabowo di Batujajar

Ntvnews.id, Bandung - Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan memimpin Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer pada Minggu, 10 Agustus, di Pusdiklatpassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat. Dalam upacara ini, akan dilakukan pengukuhan enam Komando Daerah Militer (Kodam) baru serta pelantikan Wakil Panglima TNI.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayor Jenderal Kristomei Sianturi, menyampaikan seusai gladi bersih di lokasi bahwa kedua langkah strategis tersebut merupakan bagian dari restrukturisasi besar-besaran TNI. Ia menjelaskan, restrukturisasi itu juga mencakup pembentukan 20 Brigade Infanteri Teritorial dan 100 Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan yang akan diresmikan pada momen yang sama.

Kristomei menerangkan bahwa upacara akan melibatkan 27.394 prajurit dari seluruh matra TNI, disertai gelar alat utama sistem senjata (alutsista) yang terdiri atas 152 kendaraan taktis dan 124 unit alutsista demonstrasi tempur milik TNI Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU). Menurutnya, “Presiden Prabowo akan hadir langsung untuk pengukuhan pasukan, pelantikan perwira tinggi, sekaligus memberikan pengarahan kepada seluruh komandan satuan dari tingkat batalyon ke atas.”

Baca Juga: TNI AD Pamerkan 105 Alutsista dalam Gelar Pasukan di Batujajar

Koordinator Lapangan Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer, Mayor Jenderal TNI Agus Hadiwaluyo, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan perwujudan nyata dari Astacita Presiden, khususnya di bidang pertahanan, yang menekankan kemandirian, keunggulan teknologi militer, dan kesiapsiagaan nasional. Ia menegaskan, “Ini adalah manifestasi konkret dari komitmen Presiden untuk memperkuat postur pertahanan negara melalui sinergi antarmatra.”

Mengenai pelantikan Wakil Panglima TNI, Kristomei menuturkan bahwa prosesi tersebut akan dilakukan langsung oleh Presiden pada acara yang sama. Namun, ia belum mengungkapkan nama pejabat yang akan dilantik. “Untuk siapa yang akan jadi, kita tunggu tanggal 10, siapa saja yang menerima panggilan langsung oleh Pak Presiden Prabowo Subianto untuk dilantik,” ujarnya.

Selain itu, Kristomei menyebutkan bahwa pada acara tersebut akan diberikan pangkat kehormatan dan tanda jasa Bintang Sakti kepada prajurit TNI yang menunjukkan dedikasi dan integritas tinggi dalam menjalankan tugas. Upacara juga akan menampilkan demonstrasi kemampuan tempur prajurit TNI serta pameran alutsista mutakhir dari tiga matra, yang terdiri atas 34 unit TNI AD, 24 unit TNI AL, dan 66 unit TNI AU.

Pengukuhan enam Kodam baru, pembentukan satuan baru, dan perubahan struktur kepangkatan ini dilaksanakan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 84 Tahun 2025 tentang Organisasi Tentara Nasional Indonesia.

Baca Juga: Penerbang Tempur TNI AU Matangkan Persiapan untuk Tampil di Batujajar

Enam Kodam baru yang akan dikukuhkan meliputi:

1. Kodam XIX/Tuanku Tambusai – mencakup wilayah Riau dan Kepulauan Riau.

2. Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol – mencakup wilayah Sumatera Barat dan Jambi.

3. Kodam XXI/Radin Inten – mencakup wilayah Lampung dan Bengkulu.

4. Kodam XXII/Tambun Bungai – mencakup wilayah Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.

5. Kodam XXIII/Palaka Wira – mencakup wilayah Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat.

6. Kodam XXIV/Mandala Trikora – mencakup wilayah Papua Selatan, dengan pusat komando di Merauke.

Upacara ini juga akan meresmikan 20 Brigade Infanteri Teritorial Pembangunan (Brigif TP) di bawah komando Angkatan Darat, yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia: enam di Sumatera, tiga di Jawa, tiga di Kalimantan, satu di Bali-Nusa Tenggara, dua di Sulawesi, satu di Maluku, dan empat di Papua. Selain itu, akan diresmikan 100 Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP) sebagai kekuatan pertahanan teritorial baru di bawah Angkatan Darat.

Restrukturisasi ini turut mencakup peningkatan status komando di ketiga matra TNI dari bintang dua menjadi bintang tiga, serta penambahan pasukan. Pada TNI AD, jabatan Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus akan berubah menjadi Panglima Kopassus, sekaligus pembentukan enam Grup Kopassus.

Baca Juga: Panglima TNI Tunjuk Andyawan Martono sebagai Pangkohanudnas

Di TNI AL, jabatan Komandan Korps Marinir (Dankormar) akan ditingkatkan menjadi Panglima Korps Marinir, disertai pembentukan 14 Komando Daerah TNI AL (Kodairal) dan lima Batalyon Bantuan Infanteri Marinir (Yonif Mar).

Sementara itu, di TNI AU, jabatan Danjen Kopasgat akan menjadi Panglima Kopasgat. Restrukturisasi juga meliputi peresmian Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas), pembentukan tiga Komando Daerah TNI AU (Kodau), serta sejumlah Batalyon Para Kopasgat dan Artileri Pertahanan Udara Pasgat.

(Sumber: Antara)