Azizah Salsha Laporkan Akun Penyebar Fitnah ke Bareskrim

Ntvnews.id, Jakarta - Putri politisi Andre Rosiade, Azizah Salsha atau Nurul Azizah Rosiade, resmi melaporkan akun media sosial yang diduga menyebarkan fitnah terhadap dirinya ke Bareskrim Polri.

“Alhamdulillah, kami sudah membuat laporan atas pelaporan kepada akun TikTok dan akun YouTube yang melakukan fitnah kepada Azizah dan hari ini sudah berjalan lancar,” ujar kuasa hukum Azizah, Anindya Dipo Pratama, di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa, 15 Agustus 2025.

Dipo mengungkapkan bahwa akun TikTok yang dilaporkan bernama @ibaratbradpitt, sedangkan akun YouTube yang dilaporkan adalah @niceguymo.

“Di akun itu ada namanya Muhammad Jannah dan satu lagi Resbob (Adimas Firdaus) yang di mana sudah melakukan fitnah yang belum tentu kebenarannya,” tambahnya.

Laporan tersebut dibuat dengan dasar Pasal 45 ayat (4) dan (6) jo Pasal 27A Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), serta/atau Pasal 310 KUHP dan/atau Pasal 311 KUHP. Laporan ini telah diterima Bareskrim Polri dengan nomor LP/B/387/VIII/2025/SPKT/BARESKRIM POLRI.

Baca Juga: Isi Chat Azizah Salsha ke Sang Ibu Bocor, Tanda Rumah Tangga dengan Arhan Mulai Retak?

Meski para pemilik akun telah menyampaikan permintaan maaf, Azizah dan keluarganya tetap berkomitmen melanjutkan proses hukum.

“Ini masalah harga diri keluarga, nama baik keluarga. Ini, ‘kan, tidak baik. Jadi, besok-besok para akun atau YouTuber lebih hati-hati lagi omongan. Harus bertabayun kepada orangnya baru disebarkan di sosial media,” tegas Dipo.

Sebelumnya, pada Jumat 8 Agustus 2025, Andre Rosiade mendatangi Bareskrim Polri untuk berkonsultasi terkait rencana pelaporan ini.

“Anak saya ingin melaporkan juga akun itu, supaya ini pembelajaran. Jangan memberikan tuduhan dan fitnah,” ucap Andre.

Andre menyayangkan masih banyak pihak yang tidak bertanggung jawab melemparkan tuduhan kepada putrinya. Oleh karena itu, keluarga memutuskan kembali mengajukan laporan guna memberikan efek jera.

“Sekali-sekali harus ada pembelajaran. Kami sudah berkali-kali melaporkan. Lalu, terlapor, sudah dinyatakan tersangka, nangis-nangis minta maaf atau orang tua datang minta maaf. Azizah tentu memaafkan. (Tapi) sekali-sekali memang harus ada yang masuk penjara, biar ada efek jera,” tegasnya.

(Sumber: Antara)