Kemhan Kirim 800 Ton Bantuan ke Gaza Lewat Metode Air Drop Bersama Militer Yordania

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Agu 2025, 14:30
thumbnail-author
Muhammad Fikri
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Apel persiapan pengiriman bantuan untuk warga Gaza di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu, 13 Agustus 2025. Apel persiapan pengiriman bantuan untuk warga Gaza di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu, 13 Agustus 2025. (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Di Lanud Halim Perdanakusuma, Kementerian Pertahanan mengirim 800 ton bantuan logistik untuk warga Gaza, Rabu, melalui metode air drop menggunakan pesawat Hercules TNI AU bekerja sama dengan militer Yordania. 

Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan (Letjen) TNI Tri Budi Utomo menjelaskan, bantuan tersebut terdiri dari makanan, obat-obatan, hingga pakaian untuk warga yang menjadi korban perang di Gaza.

"Semua bantuannya mudah-mudahan bisa untuk dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat yang ada di Gaza ya," ujar Tri dalam jumpa pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Rabu, 13 Agustus 2025.

Baca Juga: BAZNAS Kirim 50 Truk Bantuan Pangan untuk Warga Palestina

Ia menegaskan bahwa pengiriman kali ini merupakan bagian dari misi perdamaian Indonesia, dan bukan kali pertama TNI mengirimkan bantuan serupa. Sebelumnya, TNI telah menyalurkan bantuan logistik dengan metode yang sama ke beberapa titik di Gaza.

Menurut Tri, kerja sama dengan militer Yordania dilakukan agar penyaluran bantuan tepat sasaran. Pihak Yordania akan memberikan informasi lokasi penjatuhan logistik yang aman. Berdasarkan data yang diterima TNI, terdapat 10 titik aman di Gaza yang telah disiapkan.

"Lokasi sudah dicek dan steril dan tentang keamanannya. Jadi mereka sudah menyiapkan titik-titik air drop-nya dengan baik," kata Tri.

Baca Juga: Truk Bantuan Terguling di Jalur Gaza, 20 Warga Palestina Meninggal Dunia

Menanggapi pertanyaan terkait potensi hambatan dari militer Israel, Tri memastikan ada kesepakatan yang memberi izin penyaluran bantuan.

"Jadi dari tanggal 1 Agustus sampai tanggal 24 Agustus ini Israel sudah membuka khusus untuk bantuan ini. Jadi pihak Israel memberikan luang untuk kita memberikan bantuan," jelasnya.

Tri berharap kehadiran bantuan ini dapat membantu warga Gaza bertahan di tengah konflik yang masih berlangsung.

Baca Juga: Sugiono: Semoga Bantuan ke Gaza Dikirim Lewat Jalur Darat, Bukan Airdrop

(Sumber: Antara)

x|close