Gerindra Pantau Aksi Unjuk Rasa di Pati, Minta Bupati Dengarkan Aspirasi Warga

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Agu 2025, 21:46
thumbnail-author
Muhammad Fikri
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI sekaligus Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Sugiono di Kantor Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Jakarta, Selasa (5/8/2025). Menteri Luar Negeri (Menlu) RI sekaligus Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Sugiono di Kantor Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Jakarta, Selasa (5/8/2025). (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Partai Gerindra memastikan memantau aksi unjuk rasa warga yang menuntut Bupati Pati Sudewo mundur dari jabatannya. Sekjen Partai Gerindra Sugiono meminta Sudewo, yang juga kader partai, memperhatikan aspirasi masyarakat.

Sugiono menyampaikan bahwa dirinya telah berbicara langsung dengan Sudewo agar membuat kebijakan yang tidak menambah beban bagi masyarakat. Ia juga mengapresiasi seluruh pihak karena situasi di Pati telah kembali kondusif pada Rabu malam.

"Selaku Sekjen DPP Partai Gerindra, saya juga sudah menyampaikan kepada Bupati Sudewo agar memperhatikan aspirasi dari masyarakat," ujar Sugiono dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu, 13 Agustus 2025.

Baca Juga: Istana Ungkap Belum Dapat Laporan soal Korban Jiwa Demonstrasi di Pati

Kepada seluruh kepala daerah yang merupakan kader Gerindra, Sugiono mengingatkan kembali pesan Ketua Dewan Pembina sekaligus Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.

Menurutnya, Prabowo berpesan agar setiap kebijakan yang diambil selalu mempertimbangkan dampak yang akan dirasakan oleh rakyat kecil di daerah masing-masing.

"Partai kita adalah partai yang lahir dan besar karena perjuangan tersebut," ujar Sugiono yang juga menjabat sebagai Menteri Luar Negeri.

Sebelumnya, pada Rabu siang, warga Pati menggelar aksi di kawasan Alun-alun Kota Pati, tepat di depan pintu masuk Pendopo Kabupaten Pati. Mereka menuntut Sudewo mundur buntut polemik kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).

Baca Juga: Istana Ungkap Belum Dapat Laporan soal Korban Jiwa Demonstrasi di Pati

Massa menilai Sudewo bersikap arogan. Aksi itu berujung ricuh dan bentrok hingga aparat kepolisian mengambil tindakan represif.

(Sumber: Antara)

x|close